Xiaomi merupakan perusahaan elektronik swasta di Beijing, Tiongkok yang terus berinovasi mengembangkan produknya.
Merk ini tergolong sangat cepat menelurkan banyak produk baru mulai dari smartphone, peralatan elektronik rumah tangga, power bank, tas, televisi, dsb.
Smartphone keluaran Xiaomi adalah salah satu produk andalan yang sekarang ini sedang banyak diburu oleh pecinta gadget.
Pasalnya, ponsel pintar Xiaomi memiliki spesifikasi tinggi yang dibanderol dengan harga cukup murah.
Namun, semurah-murahnya sebuah smartphone dengan spek gahar, pasti harganya masih menyentuh nominal jutaan rupiah.
Alhasil, tidak semua orang memiliki dana yang cukup untuk membeli ponsel Xiaomi baru. Beberapa keadaan lain juga membuat orang akhirnya lebih memilih untuk mengadopsi ponsel Xiaomi bekas alih-alih membeli baru.
Tak ada salahnya kok membeli ponsel Xiaomi bekas, namun kalian harus tetap berhati-hati supaya tidak tertipu.
Jika tidak teliti, nanti bukannya dapat Xiaomi bagus murah malah dapat ponsel bekas yang sudah tidak layak pakai atau bahkan palsu.
Daripada buang uang karena keteledoran tersebut, sebaiknya periksa dulu secara teliti ponsel bekas yang hendak dibeli. Berikut ini kami bagikan tips membeli Xiaomi bekas agar tak salah beli.
Periksa Nomer IMEI

Produk smartphone Xiaomi yang beredar di pasaran tidak semuanya merupakan produk resmi. Salah satu tanda HP Xiaomi tidak resmi adalah yang dijual dengan garansi distributor.
Nah, untuk memastikan bahwa Xiaomi bekas itu resmi adalah dengan memeriksa nomor IMEI-nya.
IMEI biasanya sudah dicantumkan di dus ponsel, namun tidak semua ponsel bekas disertai dus box asli. Agar lebih yakin, periksa dengan ketikan kode *#06# di menu panggilan lalu call, nomor IMEI pun akan otomatis muncul.
Utamakan Masih Memiliki Garansi

Meskipun ponsel bekas, akan lebih terjamin kalau kalian membeli produk yang masih memiliki garansi. Namun pastikan garansi yang dimiliki adalah garansi resmi.
Bisa dilihat pada kemasan dus, jika ada logo TAM berarti garansi resmi dan logo Bless berarti garansi distributor.
Untuk cek garansi resminya bisa kunjungi situs buy.mi.co.id/id/registration lalu input nomer IMEI.
Dari segi harga memang mungkin akan lebih mahal dibanding hp second yang sudah habis garansinya.
Namun jika ada pilihan tentu lebih worth it beli yang bergaransi. Kalau tidak berhasil menemukan Xiaomi bekas bergaransi, ambil saja barang yang garansinya baru habis karena berarti pemakaiannya belum terlalu lama.
Periksa Performa Baterai

Pada pembelian ponsel bekas merk apapun, baterai merupakan salah satu bagian penting yang kerapkali bermasalah.
Tak terkecuali pada Xiaomi bekas, tidak sedikit alasan dijualnya karena baterai boros karena kondisinya sudah buruk.
Tentunya pihak penjual tidak semua bakal jujur mengenai kondisi tersebut agar ponselnya cepat laku.
Untuk itu, jangan lewatkan untuk memeriksa performa baterainya melalui menu Setelan -> Baterai & Performa.
Setelah itu klik Penggunaan Daya Baterai, di situlah ditampilkan riwayat pemakaian baterai, perhatikan apakah terlihat normal atau bermasalah.
Lebih lengkapnya saya rekomendasikan kalian untuk baca ulasan lengkap mengenai cara cek kesehatan baterai di xiaomi.
Pastikan Bisa Update Software
Membeli Xiaomi bekas bergaransi resmi memang lebih disarankan daripada Xiaomi dengan garansi distributor.
Hal tersebut dikarenakan Xiaomi distributor tidak dapat diperbarui software-nya karena sudah dilakukan modifikasi pada sistem operasinya. Untuk menghindari itu, kalian harus memeriksa versi software/firmware dan memastikan versi tersebut bisa diupdate.
Perhitungkan Spesifikasinya
Xiaomi termasuk sangat cepat dalam meluncurkan smartphone tipe terbarunya. Bahkan bisa dibilang Xiaomi rilis ponsel baru setidaknya setahun sekali.
Tak heran jika kemudian banyak hp Xiaomi bekas yang dijual karena pemiliknya sudah ingin ganti dengan model terbaru. Untuk itu, ketika membeli Xiaomi bekas, utamakan untuk memilih Xiaomi model terbaru jika ada pilihan.
Meskipun begitu, kalian juga harus memperhitungkan spesifikasinya. Beberapa tipe Xiaomi baru nyatanya ada yang masih kalah bagus dengan spek tipe lama dengan harga bersaing. Spesifikasi minimal Xiaomi yang layak yaitu: chipset Snapdragon 600, RAM 6 GB, dan memori internal sebesar 32 GB.