Kategori
Wisata

Pantai Sembukan, Surga Tersembunyi di Pesisir Wonogiri

Berlokasi di Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Pantai Sembukan termasuk ke dalam daftar wisata andalan Wonogiri. Dengan jarak tempuh dan akses yang mudah terjangkau, membuat pantai ini ramai akan wisatawan yang berkunjung.

Harga tiket masuk ke Pantai Sembukaan masih sergolong murah, yaitu Rp5.000/orang. Dan lagi, pantai ini buka setiap hari selama 24 jam. Cocok buat kamu yang pengen liburan dengan budget murah.

Kalau tiketnya murah, berarti pantainya nggak bagus ya? No. Pantai Sembukan itu pemandangannya bagus.

Pantai Sembukan memiliki view pantai yang cantik. Dan beberapa cerita mitos turun temurun yang tersimpan rapat dari batu karang di sana. Pantai ini memang terkenal dengan destinasi yang paling sering dikunjungi oleh aktivis spritual. Salah satunya adalah aktivis spiritual dari Kerajaan Keraton Yogyakarta dan juga Surakarta.

Berdasarkan cerita yang beredar, pantai ini dijelaskan sebagai tempat yang akan mendatang rezeki kepada pengunjungnya. Jadi tidak heran jika tidak sedikit pengunjung yang datang hanya untuk menaruh berbagai sesaji atau melakukan ritual tertentu.

Ada 5 hal menarik yang bisa kamu dapatkan saat berwisata ke Pantai Sembukan, di antaranya:

  1. Spot foto dengan latar belakang batuan karang yang indah
  2. Spot sunset cantik dengan pemandangan ombak yang tinggi
  3. Ada jalur trekking untuk jalan-jalan menaiki tebing dan bukit
  4. Fasilitas wisata yang relatif lengkap dan terawat
  5. Pemandangan bibir pantainya indah

Selain pesona alam yang memikat, Pantai Sembukan juga bisa kamu gunakan sebagai latar belakang foto agar terlihat lebih kekinian. Selain itu, pantai ini juga dapat kamu jadikan sebagai area paling cocok untuk melihat sunset di sore hari.

Setelah puas bermain di Pantai Sembukan, kamu juga bisa mencoba jelajah ke Pantai Wonogiri lainnya. Lokasinya saling berdekatan. Misalnya, Pantai Jujugan Wetan, Pantai Kalimirah dan Pantai Nampu. Yuk, liburan ke Wonogiri.

Kategori
Wisata

10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula (Mudah & Seru)

Lagi bingung nyari rekomendasi gunung untuk pemula? Sebenarnya, gunung untuk pemula itu nggak ada. Karena setiap kita mendaki gunung baru, kita adalah pendaki pemula di gunung tersebut. Nggak bingung kan ya? Hehe.

Tapi, kalau kamu cari gunung yang medan pendakiannya mudah dan ramah untuk pendaki pemula, kami punya jawabannya. Tertarik? Berikut 10 rekomendasi gunung untuk pemula:

1. Gunung Ijen

Gunung Ijen, Jawa Timur (kredit gambar: instagram.com/gunungijen/)
Lokasi Perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Cek di Google Maps)
Ketinggian gunung 2.769 m
Harga tiket pendakian WNI: Rp5.000/orang (hari biasa) Rp7.500/orang (weekend) WNA: Rp100.000/orang (hari biasa) Rp150.000/orang (weekend)
Rating gunung 4,7/5 dari 3.811 ulasan Google

Gunung Ijen merupakan salah satu gunung fenomenal di Indonesia karena memiliki keajaiban alam bernama “blue fire”. Blue fire merupakan sebuah fenomena alam di mana pada dini hari, di kawah Gunung Ijen muncul api berwarna biru yang cantik. Biasanya terlihat pada pukul 01.00-04.00.

Keberadaan blue fire menarik minat para pendaki untuk mendaki Gunung Ijen dan menyaksikan fenomena ini secara langsung. Karena ketinggian Gunung Ijen hanya 2.769 m dan medan pendakiannya relatif mudah, banyak wisatawan yang gemar mendaki Gunung Ijen.

Untuk pendaki pemula, kamu bisa lewat jalur pendakian Gunung Ijen via Banyuwangi. Jika kamu lewat sana, kamu bisa sampai area blue fire dalam waktu 2,5-3 jam saja. Medan yang tidak begitu sulit dan alat transportasi bisa parkir di area camping membuat pendakian jauh lebih mudah bagi pendaki pemula. Jadi, kamu bisa bersantai dengan mendirikan tenda di area camping. Setalah waktu menunjukan pukul 23.00, kamu baru siap-siap untuk mendaki untuk melihat blue fire dari kawah ijen.

Selain adanya blue fire, Gunung Ijen juga menyimpan pesona lain di puncak gunungnya, di antaranya:

  • Danau belerang yang berwarna biru tosca
  • Pemandangan sunrise yang cantik
  • Tambang belerang yang mengagumkan

Tertarik untuk ke Gunung Ijen? Yuk, liburan depan mendaki ke Gunung Ijen.

2. Gunung Prau

Gunung Prau, Wonosobo (kredit gambar: instagram.com/genovevabella/)
Lokasi Bakulan, Dieng, Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Cek di Google Maps)
Ketinggian gunung 2.565 m
Harga tiket pendakian Rp15.000/orang
Rating gunung 4,8/5 dari 2.836 ulasan Google

Jika kamu mencari rekomendasi gunung untuk pemula di forum pendakian gunung, rekomendasi teratas pasti Gunung Prau. Gunung yang terletak di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah ini kian popular di kalangan para pendaki.

Medan pendakian mudah, waktu tempuh relatif cepat dan pemandangan alam cantik di sunrise camp membuat Gunung Prau cepat terkenal. Terlebih, jika kamu beruntung, kamu bisa melihat gugusan bintang milky way di langit Wonosobo.

Jalur pendakian paling popular melalu jalur Patak Banteng. Dan jalur pendakian yang relatif sepi pendaki melalui jalur Igirmranak dan Dwarawati.

Jika kamu ingin mendapatkan pengalaman pertama mendaki gunung yang menyenangkan, kami menganjurkan untuk mendaki Gunung Prau.

Tertarik untuk mencoba mendaki Gunung Prau? Sebelum ke sana, simak ulasan jalur pendakian Gunung Prau ini lebih dahulu. Di artikel tersebut, kamu akan mendapatkan ulasan lengkap tentang peta pendakian, medan pendakian, estimasi waktu pendakian hingga rekomendasi tempat ngecamp.

So, weekend besok jadi Gunung Prau, kan?

3. Gunung Pancar

Gunung Pancar, Bogor (kredit gambar: instagram.com/shuryapanjul/)
Lokasi Karang Tengah, Kec. Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Cek di Google Maps)
Ketinggian gunung 800 m
Harga tiket pendakian Weekday: Rp5.000/orang Weekend: Rp7.500/orang
Rating gunung 3.7/5 dari 1.560 ulasan Google

Gunung Pancar merupakan gunung yang memiliki jalur pendakian mudah dan cocok untuk pemula. Ketinggian Gunung Pancar sekitar 800 m dengan medan pendakian yang relatif mudah. Estimasi waktu pendakian kurang lebih 2 jam perjalanan. Jadi, bagi pendaki pemula itu cukup dekat ya.

Pada awal pendakian kamu akan menerobos hutan pinus yang rindang. Dan setelahnya kamu akan mencapai puncak Gunung Pancar yang lapang. Pemandangan dari puncak Gunung Pancar sangat indah. Suasananya juga cukup sejuk dan nyaman. Nggak heran jika banyak remaja dan orang dewasa sering mendaki Gunung Pancar.

Bagi kamu para pendaki pemula, ada 5 alasan untuk mendaki Gunung Pancar:

  1. Medan pendakiannya relatif mudah dan dekat.
  2. Banyak spot camping yang nyaman dan keren di kawasan Gunung Pancar. Jadi, setelah ke puncak, kamu bisa camping ceria bersama teman-temanmu.
  3. Fasilitas wisata yang komplit. Karena Gunung Pancar telah dikelola dengan serius oleh pemerintah setempat, maka kamu bisa mendapatkan pelayanan maksimal. Kamar mandi, tempat bersantai, kantor informasi hingga pemandu tersedia lengkap di sana.
  4. Pemandangan alam dari puncak Gunung Pencar sangat indah.
  5. Udaranya sejuk karena banyak pohon cemara.

Bagaimana? Tertarik untuk menjelajah ke Gunung Pancar? Untuk mendapatkan pengalaman yang berkesan, ajak rombongan yang berpengalaman mendaki ya. Biar kamu sekalian belajar tentang dasar-dasar pendakian gunung. Yuk, berangkat! Hehe.

4. Gunung Papandayan

Gunung Papandayan, Garut (kredit gambar: instagram.com/hennyfausta/)
Lokasi Karamat Wangi, Kec. Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Cek di Google Maps)
Ketinggian gunung 2665 m
Harga tiket pendakian Weekday: Rp20.000/orang Weekend: Rp30.000/orang
Rating gunung 3.7/5 dari 1.560 ulasan Google

Gunung untuk pendaki pemula selanjutnya adalah Gunung Papandayan. Gunung Papandayan terletak di kabupaten Garut, Jawa Barat. Ketinggian gunung sekitar 2.665 m. Biarpun termasuk gunung berapi, tapi Gunung Papandayan ramah untuk pendaki.

Pihak pengelola telah membuatkan jalur pendakian yang aman untuk menuju puncak Gunung Papandayan. Kamu bisa menikmati keindahan alam Gunung Papandayan sambil menikmati keindahan kawahnya.

Wow, sepertinya menarik. Apakah ada kelebihan lainnya, khususnya untuk pendaki pemula?

Tentu ada.

Ada beberapa alasan kenapa Gunung Papandayan cocok untuk pendaki pemula, di antaranya:

  • Gunung Papandayan tergolong sebagai gunung wisata. Di mana, pada awal pendakian kamu akan disuguhi pemandangan kawah Gunung Papandayan yang indah dan pemandangan tebing batuan yang megah. Jadi, pendaki bisa memanjakan mata sejak dari awal pendakian.
  • Jalur pendakian relatif mudah, dekat dan terdapat sumber air.
  • Pemandangan alam memukau.
  • Terdapat beberapa spot melihat sunrise di Gunung Papandayan yang apik.
  • Pendaki bisa menyaksikan ladang bunga edelweis.

Mulai tertarik untuk mendaki Gunung Papandayan? Untuk pendaki pemula, kami merekomendasikan untuk mendaki dari jalur pendakian Gunung Papandayan via Camp David. Jalur pendakian via Camp David sangat jelas, mudah dan relatif singkat.

Dan saat weekend, selalu ramai pendaki. Jadi, kamu nggak akan takut kesepian. Karena kamu bisa mendapatkan banyak teman baru selama pendakian.

Catatan: Di Gunung Papandayan terdapat jasa ojek gunung yang bisa mengantarkan pendaki dari basecamp hingga batas hutan. Jika kamu ingin mempermudah pendakianmu, kamu bisa menggunakan jasa ojek gunung tersebut.

5. Gunung Andong

Gunung Andong, Magelang (kredit gambar: instagram.com/wizdan_inst/)
Lokasi Area Hutan/Kebun, Girirejo, Kec. Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Cek di Google Maps)
Ketinggian gunung 1.463 m
Harga tiket pendakian Rp20.000/orang
Rating gunung 4,6/5.0 dari 1,287 ulasan Google

Gunung untuk pemula selanjutnya adalah Gunung Andong. Gunung Andong adalah salah satu gunung di Jawa Tengah yang ramah dengan para pendaki pemula. Ketinggian gunung hanya 1.463 m dan estimasi waktu pendakiannya sekitar 2-3 jam perjalanan.

Cepat ya? Benar, karena jarak dari basecamp sampai ke puncak Andong tidak begitu jauh. Beberapa pendaki malah sering melakukan pendakian tektok.

Okay, balik ke topik utama. Kenapa Gunung Andong cocok untuk pendaki pemula?

Ada 5 alasan kenapa Gunung Andong cocok untuk pendaki pemula, di antaranya:

  • Pertama, medan pendakian relatif mudah. Jalur pendakian Gunung Andong didominasi dengan jalan setapak yang berupa tanah. Sebagian besar trek pendakian landai, hanya ¼ trek menuju puncak Andong yang menanjak, itu pun cuma sebentar..
  • Kedua, jarak tempuh relatif dekat. Jika kamu mendaki dari jalur pendakian Gunung Andong via Sawit, kamu hanya perlu menempuh jarak 0,8 km. Perjalanan dari basecamp ke puncak Andong hanya memakan waktu sekitar 1-2 jam perjalanan.
  • Ketiga, banyak tempat ngecamp dengan pemandangan bagus.
  • Keempat, akses transportasi menuju basecamp relatif mudah.
  • Kelima, pemandangan sunrise dan sunset dari puncak Andong sangat cantik.

Dari berbagai kelebihan di atas, sebenarnya yang paling disukai dari Gunung Andong adalah kemudahan dan keindahan puncaknya. Karena dari puncak Andong kamu bisa melihat samudera di atas awan, barisan gunung-gunung terkenal di Jawa, hingga pemandangan sunrise yang memesona.

So, kapan mau naik ke Gunung Andong? Hehe.

Catatan: Ketika cuaca cerah, dari puncak Andong kamu bisa melihat Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Telomoyo, hingga Gunung Lawu.

6. Gunung Penanggungan

Gunung Penanggungan, Mojokerto (kredit gambar: instagram.com/wakhyu_ps/)
Lokasi Area Hutan, Hutan, Kec. Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Cek di Google Maps)
Ketinggian gunung 1.653 m
Harga tiket pendakian Rp10.000/orang
Rating gunung 4,7/5.0 dari 938 ulasan Google

Bagi pendaki pemula yang berasal dari Jawa Timur, kamu bisa memulai hobi mendaki gunungmu dengan mendaki Gunung Penanggungan. Gunung Penanggungan merupakan gunung yang terletak di Mojokerto Jawa Timur. Ketinggian Gunung Penanggungan sekitar 1.653 m.

Jalur pendakian Gunung Penanggungan yang cocok untuk pendaki pemula adalah lewat jalur pendakian Tamiajeng. Jalur pendakian Gunung Penanggungan via Tamiajang relatif lebih mudah, ringan dan cepat. Dengan begitu, pendaki pemula bisa lebih cepat sampai ke puncak Penanggungan.

Sedikit ulasan tentang jalur pendakian Tamiajeng. Dari basecamp ke pos 1, jalur pendakian relatif landai. Dari pos 1 ke pos 2, trek pendakian mulai menanjak ringan. Jalan berbatuan dan pemandangan hutan akan menemani pendakianmu. Di area pos 2, kamu akan menemukan banyak warung warga. Di sini, kamu bisa beristirahat sejenak untuk persiapan menanjak.

Dari pos 3 ke pos 4, jalan mulai menanjak ringan. Dan dari pos 4 sampai puncak, tanjakan sebenarnya baru akan kamu rasakan. Berat? Nggak begitu berat sih, tapi buat pemula yang jarang olahraga ya bikin ngosngosan. Hehe. Jadi, sebaiknya kamu persiapkan fisik dengan baik, sebelum pendakian.

Sesampainya di puncak penanggungan kamu bisa melihat sunrise yang memesona. Puncak yang istimewa dari gunung yang ada di Mojokerto.

So, mau coba mendaki ke Gunung Penanggungan? Iya? Liburan besok diagendakan ya. Hehe.

Catatan: Estimasi waktu pendakian dari basecamp ke puncak Penanggungan sekitar 2-4 jam. Tidak ada sumber air di jalur pendakian. Jadi, persiapkan logistik dan air dengan baik ya.

7. Gunung Ungaran

Gunung Ungaran (kredit gambar: instagram.com/dewisekaraisyah/)
Lokasi Hutan, Kec. Ungaran Bar., Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Cek di Google Maps)
Ketinggian gunung 2.050 m
Harga tiket pendakian Rp10.000/orang
Rating gunung 4,5/5.0 dari 837 ulasan Google

Lanjut kita menjelajah ke wilayah Jawa Tengah. Di Jawa Tengah ada gunung yang sangat popular bagi pendaki pemula, gunung ini adalah Gunung Ungaran. Gunung Ungaran merupakan gunung berapi non-aktif yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat.

Gunung Ungaran memiliki ketinggian 2.050 m. Jalur pendakian relatif mudah dan jarak tempuhnya relatif dekat. Pendaki pemula biasanya membutuhkan waktu 3-4 jam untuk mendaki dari basecamp sampai ke puncak Banteng Riders.

Karena Gunung Ungaran cukup popular di kalangan pendaki pemula, pihak pemerintah setempat menyediakan dua jalur pendakian resmi untuk mendaki Gunung Ungaran.

  • Pertama, jalur pendakian Gunung Ungaran via Mawar.
  • Kedua, jalur pendakian Gunung Ungaran via Parantunan.

Catatan: Puncak paling terkenal di jalur Mawar adalah puncak Banteng Riders. Dan puncak paling terkenal dari jalur Parantunan adalah puncak Boetak.

Jalur yang paling ramai dipakai untuk pendakian adalah jalur Mawar. Hal ini karena jalur Mawar lebih populer daripada jalur Parantunan. Namun, dari segi pemandangan, jalur Parantunan jauh lebih indah.

Kenapa pendaki pemula wajib mencoba mendaki ke Gunung Ungaran?

  • Pertama, medan pendakian relatif mudah dan jarak tempuh pendek. Sehingga cocok untuk melatih fisik pendaki.
  • Kedua, pemandangan di puncak Ungaran sangat indah. Saat mendaki Gunung Ungaran kamu bisa menjelajahi 3 puncak sekaligus, yaitu Puncak Banteng Riders, Puncak Boetak dan Puncak Bondolan. Dari ketiga puncak ini, kamu bisa melihat keindahan alam di sekitar Gunung Ungaran dan kota terdekat.
  • Ketiga, banyak tempat ngecamp yang asyik. Di basecamp Mawar dan basecamp Parantunan menyediakan tempat berkemah yang nyaman dengan pemandangan yang indah. Bagi pendaki yang ingin camping ceria, kamu bisa rekreasi di sini.

Semakin tertarik untuk mendaki Gunung Ungaran? Yuk, langsung ambil tas carriermu dan agendakan ke Gunung Ungaran.

8. Gunung Munara

Gunung Munara (kredit gambar: instagram.com/angga_prastioko/)
Lokasi Kp. Sawah, Kec. Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Cek di Google Maps)
Ketinggian gunung 367 m
Harga tiket pendakian Rp10.000/orang
Rating gunung 4,4/5.0 dari 480 ulasan Google

Gunung Munara merupakan gunung yang terletak di Bogor, Jawa Barat. Gunung Munara ramah untuk para pendaki pemula. Jarak tempuhnya relatif dekat. Dari basecamp, kamu hanya perlu mendaki selama 1-2 jam saja.

Biarpun tergolong gunung yang relatif pendek, tapi jangan meremehkan medan pendakian Gunung Munara. Karena menjelang puncak, jalur pendakiannya curam dan menanjak. Cocok sih untuk latihan para pendaki pemula.

Para pendaki pemula bisa mencoba hiking dan camping di Gunung Munara. Dan kamu bisa mendapatkan pengalaman seru di sana.

Mungkin kamu berpikir, “Pendakian gunung kok cuma 1 jam? Berangkat pagi, pulang sore juga bisa.”. Memang benar, beberapa pendaki menggunakan Gunung Munara untuk melatih fisik sebelum mendaki ke gunung-gunung tinggi di pulau Jawa. Misalnya, Gunung Gede, Gunung Ciremai hingga Gunung Semeru.

Karena untuk melatih fisik, mereka melakukan pendakian tektok. Jadi, naik pagi, pulang sore. Namun, kami tidak menyarankan pendaki pemula melakukan itu. Karena tujuan pendaki pemula mendaki gunung adalah untuk mencicipi hobi hiking kan? Hiking nggak lengkap tanpa camping. Hehe.

Dan lagi, fasilitas wisata di Gunung Munara sudah cukup lengkap. Area parkir, musala, basecamp, tim SAR hingga petunjuk arah sudah tersedia. Jadi, kamu bisa mendaki dengan lebih aman dan nyaman.

Tertarik mendaki Gunung Munara, Bogor? Yuk, hiking bareng.

Catatan: Beberapa biaya yang perlu kamu keluarkan saat mendaki Gunung Munara, di antaranya: tiket pendakian: Rp10.000/orang, parkir sepeda motor Rp5.000/motor, parkir mobil: Rp10.000/mobil.

9. Gunung Kencana

Gunung Kencana (kredit gambar: instagram.com/mt.kencana/)
Lokasi Megamendung, Kec. Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Cek di Google Maps)
Ketinggian gunung 1.803 m
Harga tiket pendakian Rp10.000/orang
Rating gunung 4,5/5.0 dari 463 ulasan Google

Masih di area Bogor, ada satu lagi gunung untuk pendaki pemula yang cocok untuk kamu coba, yaitu Gunung Kencana. Lokasi Gunung Kencana berada di sisi sebelah tenggara dari kota Bogor. Tepatnya di Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Medan pendakian Gunung Kencana tidak begitu sulit. Pendaki akan menyusuri jalan yang membelah perkebunan teh Megamendung. Kemudian menaiki tanjakan Sambalado, lalu sampai di puncak Kencana. Estimasi waktu pendakian sekitar 1-2 jam.

Cukup cepat, bukan?

Gunung Kencana cocok untuk pendaki yang baru ingin mencicipi hobi mendaki gunung. Hal ini karena jalur pendakian relatif mudah dan cepat. Pemandangan selama pendakian adalah kebun teh. Dan terakhir, pemandangan dari puncak Kencana sangat cantik.

Jika kamu tinggal di sekitar Bogor dan mau coba hobi mendaki gunung, Gunung Kencana bisa menjadi gunung pertama yang kamu daki. Siap mendaki? Let’s go!

10. Gunung Panderman

Gunung Panderman (kredit gambar: instagram.com/thun.derlane/)
Lokasi Kehutanan, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur (Cek di Google Maps).
Ketinggian gunung 2.045 m
Harga tiket pendakian Rp15.000/orang
Rating gunung 4,6/5.0 dari 306 ulasan Google

Rekomendasi gunung untuk pendaki pemula yang terakhir adalah Gunung Panderman. Gunung Panderman merupakan gunung yang memiliki ketinggian 2.045 m. Gunung Panderman terletak di Kota Batu, Jawa Timur. Jalur pendakian termudah untuk mencapai puncak Panderman melalui jalur pendakian Gunung Panderman via Toyomerto.

Lalu, kenapa Gunung Panderman termasuk gunung yang ramah untuk pendaki pemula?

Ada 3 alasan kenapa Gunung Panderman cocok untuk pendaki pemula, di antaranya:

  1. Terdapat sumber air di jalur pendakian.
  2. Medan pendakian relatif mudah dan jarak tempuh relatif dekat. Dengan 3-4 jam perjalanan pendaki pemula bisa sampai ke puncak Basundara, Gunung Panderman.
  3. Pemandangan di puncak Panderman sangat elok. Saat malam hari kamu bisa melihat gugusan bintang yang indah. Saat pagi hari kamu bisa melihat sunrise dengan warna kuning keemasan. Dan menjelang senja kamu bisa melihat sunset dengan warna lembayung yang cantik dari puncak Panderman.

Itu saja? Tentu tidak. Wisata pendakian Gunung Panderman telah dikelola dengan baik oleh masyarakat setempat. Jadi, kamu akan mendapatkan fasilitas wisata yang baik selama pendakian. Misalnya, basecamp pendakian yang bersih dan terawat, kamar mandi, musala, tempat istirahat, tim SAR hingga kantor pusat informasi.

Menurut kami, Gunung Panderman ini cocok untuk pendaki pemula yang ingin tahu rasanya keasyikan naik gunung. Dan pendaki tidak akan kapok karena mendaki Gunung Panderman tidak terlalu capek dan tidak menguras banyak tenaga. Pendakian 2 hari 1 malam cukup untuk menikmati keindahan Gunung Panderman.

So, tertarik untuk mencoba hiking di Gunung Panderman? Yuk, nanjak.

Akhir kata, itulah 10 rekomendasi gunung untuk pendaki pemula. Pilih saja gunung yang dekat dengan tempat tinggalmu. Dan pastikan saat mendaki gunung, kamu punya teman pendaki yang lebih senior ya. Karena semudah apa pun gunungnya, kegiatan di alam bebas mengandung risiko. Jadi, lakukan persiapan sebaik mungkin.

Kategori
Gadget

Xiaomi 13 dan Xiaomi 13 Pro Meluncur, Ponsel dengan Kamera Leica dan Snapdragon 8 Gen 2

Xiaomi resmi mengumumkan peluncuran Xiaomi 13 Series sebagai ponsel terbaru pada Minggu (11/12). Kabar tersebut tersiar melalui tangkapan layar aplikasi Mi Store China yang beredar di Weibo. 

Peluncuran Xiaomi 13 Series ini sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada 1 Desember 2022 di China. Namun kabar duka yang datang atas kematian mantan presiden China, Jiang Zemin menyebabkan launching mengalami penundaan. Hingga akhirnya menurut beberapa sumber, Xiaomi 13 Series akan rilis dalam waktu dekat. 

Dilansir dari berita7.co.id, ada dua seri terbaru yang dirilis oleh Xiaomi, yaitu, Xiaomi 13 dan Xiaomi 13 pro. Kedua ponsel Xiaomi tersebut hadir dengan layar AMOLED dengan refresh rate 120 Hz. Keduanya juga sudah HDR10+, sertifikat Dolby Vision, HLG dan memiliki kualitas layar 1.900 nits.

Xiaomi 13 dan Xiaomi 13 Pro menggunakan modul kamera utama berbentuk persegi. Kamera utama di Xiaomi 13 dan Xiaomi 13 Pro sudah mendapatkan sertifikat tanah air dan debu. Sehingga, kamu nggak perlu takut jika sewaktu-waktu kamera ponsel terpercik air.

Di sini lain, Xiaomi 13 dan Xiaomi 13 Pro telah menggunakan teknologi nano-skin yang punya keunggulan mudah dibersihkan. Jadi, pengguna nggak perlu khawatir jika membawa ponsel untuk berkegiatan outdoor, karena ponsel mudah dibersihkan jika kotor.

Kita beralih ke perbedaan Xiaomi 13 dan Xiaomi 13 Pro. Perbedaan paling mencolok dari kedua ponsel tersebut terletak dari ukuran layar, resolusi layar dan bentuk layarnya.

  • Xiaomi 13 memiliki layar berukuran 6,36 inci dengan resolusi FHD+.
  • Xiaomi 13 Pro memiliki layar berukuran 6.73 inci dan resolusi QHD+ dengan tepi melengkung.

Sementara pada sektor dapur pacu, penggunaan prosesor Snapdragon 8 Gen 2 memberikan tenaga monster kepada ponsel Xiaomi. Yang mana chipset ini merupakan sistem operasi terbaru dari Xiaomi. Sedangkan, untuk kapasitas penyimpanan, pengguna sudah bisa menikmati LPDDR5x dan US 4.0. 

Sektor kamera juga sangat mumpuni dengan hadirnya triple camera beresolusi 50 MP sebagai kamera utama. Dan kamera depan dengan resolusi 32 MP megapixel. Sehingga, pengguna bisa mendapatkan foto dengan ketajaman tinggi.

Bagi pengguna yang senang bermain game, iQOO 11 5G memiliki sistem pendingin menggunakan Vapor Chamber Liquid Cooling System. Dengan lempengan grafit terstruktur dan Vapor Chamber yang luas (4013 mm2), iQOO 11 5G dapat mendinginkan smartphone dengan maksimal. Tidak hanya itu, iQOO 11 5G juga didukung dengan Cool Aircraft-Grade Alumunium Frame yang membuat bodi ponsel tidak cepat panas.

Pengguna juga dapat menikmati ketahanan baterai yang tangguh dengan kapasitas 4,820 mAh lengkap dengan teknologi 120W fast charging.

Xiaomi 13 dibanderol dengan harga mulai dari 8,9-11,5 juta rupiah. Sedangkan Xiaomi 13 Pro dibanderol dengan harga jual mulai dari 11 -14,5 juta rupiah. Perbedaan harga, tergantung besar kecilnya RAM dan ROM dari tipe yang pengguna beli.

Ponsel Xiaomi Series ini mulai bisa dibeli secara pre-order di China mulai tanggal 14 Desember 2022. Namun, bagi penggemar Xiaomi tanah air sepertinya perlu bersabar. Karena sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi terkait ketersediaan ponsel Xiaomi 13 dan Xiaomi 13 Pro di pasar ponsel Indonesia. 

Kategori
Gadget

Merk Hp Terlaris di Indonesia

Meskipun pandemi Covid-19 mempengaruhi ekonomi di Indonesia, penjualan smartphone di Indonesia mengalami partumbuhan. Berdasarkan data IDC, pengiriman ponsel di kuartal II 2021, meningkat 49% dibandingkan kuartal II 2020.

Tahukah kamu merek hp apa saja yang mencatatkan penjualan terlaris di Indonesia? Berikut 7 merek ponsel terlaris dan terpopuler di Indonesia pada 2021 menurut Statcounter.

  • OPPO
  • Samsung
  • Xiaomi
  • Vivo
  • Apple
  • Realme
  • Huawei

Mengapa merek Hp di atas laris di Indonesia? Berapa persentase penjualan merek ponsel di atas? Yuk, simak penjelasannya sebagai berikut.

1. OPPO

Merek OPPO

Awal perkenalannya di pasar Indonesia, merek ponsel ini menawarkan ponsel yang bagus untuk kebutuhan fotografi, khususnya selfie. Fitur kamera yang menarik dan beresolusi tinggi menjadi alasan mengapa penikmat ponsel di Indonesia memilih merek ini.

Saat ini, OPPO hadir dengan 3 pilihan seri di pasar Indonesia. Seri Find X yang menjadi produk flagship dengan keunggulan layar dan kamera. Seri Reno dengan desain kerennya. Terakhir, seri A yang ditujukan untuk kelas entry level.

OPPO A54 dan OPPO A15 menjadi penyumbang penjualan terbanyak sebagai ponsel terlaris di tahun 2021. Maka tidak mengherankan, jika pada periode November 2021, OPPO mempunyai nilai pangsa pasar tertinggi di Indonesia.

Berdasarkan data dari Statcounter, market share OPPO sebanyak 21.48% pada periode November 2021.

2. Samsung

Peluncuran Samsung Galaxy Note 9
Kredit: VIva

Ponsel merek Samsung selalu menjadi incaran bagi pengguna ponsel di Indonesia. Hal itu tidak terlepas dari kualitas produk yang sudah teruji dan terbukti. Service center yang tersebar merata di seluruh Indonesia juga menjadi alasan banyaknya konsumen memilih merek ini.

Hingga sekarang, Samsung sudah merilis 5 seri ponsel di pasar Indonesia. Adapun seri tersebut adalah Galaxy Z, Galaxy S, Galaxy A, seri M sehingga Galaxy Note. Samsung Galaxy M 1, Samsung Galaxy A12, Samsung Galaxy A52 5G masuk deretan HP terlaris 2021 di Indonesia.

Menurut Statcounter, merek Samsung memiliki total penjualan sebanyak 20.68% periode November 2021. Dibandingkan dengan periode Januari (23.41%), memang mengalami penurunan. Namun tidak siginifikan dan masih menjadikan sebagai salah satu merek terlaris dari 7 urutan merek Hp berdasarkan kualitas di Indonesia.

3. Xiaomi

Patung dan logo XIaomi
Kredit: rilispedia

Xiaomi menawarkan produk ponsel dengan harga yang terjangkau dengan performa yang mumpuni. Merek ini menjadi pilihan pengguna di Indonesia karena harganya yang terjangkau, service center yang banyak, dan kualitasnya teruji.

Xiaomi mengeluarkan 3 seri ponsel untuk pengguna ponsel di Indonesia. Seri unggulannya adalah Redmi. Seri ini hadir untuk memenuhi kebutuhan segmen ponsel entry level. Selanjutnya, seri Poco yang juga jadi buruan di Indonesia dan seri Mi yang menjadi produk flagship dari merek Xiaomi.   

Seri Redmi 9, termasuk Redmi 9A, 9C dan 9T masuk 15 besar hp terlaris di tahun 2021. Produk Poco X3 juga mencatatkan di jajaran hp terlaris.

Pada November 2021, persentase penjualan Xiaomi sebanyak 20% menurut Statcounter. Angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan pada awal tahun, sebesar 19%.

4. Vivo

Peluncuran salah satu produk Vivo
Kredit: antaranews

Ponsel besutan dari Vivo ini juga menawarkan kamera yang bagus sebagai fitur utamanya. Kamera yang canggih dengan fitur yang inovatif membuat ponsel ini diburu banyak konsumen di Indonesia.

Melansir dari telisikpos.com, merek Vivo mengeluarkan 3 seri unggulan di Indonesia. Seri X yang merupakan seri tertinggi dengan performa yang kencang. Seri V untuk segmentasi kelas menengah yang menjadikan kamera sebagai nilai jual utamanya. Yang paling rendah adalah seri Y dengan mempertahankan spesifikasi kamera canggih dikelasnya dan harganya yang terjangkau.

Market share vivo pada kuartal keempat ini sebesar 13.23% berdasarkan Statcounter. Dari awal tahun hingga akhir tahun, perkembangan total penjualan Vivo cukup stabil di kisaran 13.50%. Angka itu menempatkannya di posisi keempat sebagai merek paling laris di Indonesia 2021. 

5. Apple

SIluet merek Hp Apple
Kredit: Teknologi BIsnis

iPhone merupakan ponsel unggulan dari Apple. Merek ini biasanya selalu mengeluarkan varian produk terbaru di akhir tahun. Konsumen di Indonesia suka dengan fitur dan desain mewah dari iPhone. Desain iPhone yang unik menjadi alasan mengapa banyak konsumen di Indonesia meliriknya.

Apple hanya merilis 1 seri saja, yaitu iPhone. Seri tersebut mempunyai varian seri standard, Pro dan Pro Max. Varian-varian tersebut dibedakan pada ukuran layar, harga dan kameranya. iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max mencatatkan diri sebagai salah satu produk terlaris di 2021.

Segmentasi iPhone memang untuk kelas menengah ke atas. Namun ternyata penjualan ponsel Apple masih cukup tinggi di Indonesia. Berdasarkan data dari Statcounter, market share Apple di Indonesia pada bulan November 2021 sebanyak 9.09%.

6. Realme

Tempat penjualan Realme
Kredit: CNN Indonesia

Realme sukses mencatatkan penjualan yang laris di Indonesia karena menawarkan spesifikasi hp yang canggih dengan harga terjangkau. Target pasar merek ini adalah anak muda yang suka dengan performa yang tidak mengecewakan.

Realme hadir dengan cukup banyak pilihan series, GT series, C series, X series, 7 series, dan 6 series. Diantara banyak series tersebut, produk Realme GT Neo 2 menjadi produk terlaris di akhir tahun 2021. Produk ini laris karena memiliki desainnya elegan, layar AMOLED dengan refresh rate 120 Hz, performa gaming bagus dan punya fitur pendingin GT Mode 2.0. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa baca ulasan lengkap kelebihan dan kekurangan Realme GT Neo2 di sini.

Menurut Statcounter, perkembangan penjualan Realme mengalami peningkatan di tahun 2021. Awal tahun, value-nya sebesar 6.16% dan terus meningkat hingga 7.4% di akhir tahun. Angka tersebut menempat Realme sebagai merek ponsel terlaris di Indonesia pada tahun 2021.

7. Huawei

Logo Huawei

Meskipun tidak lagi mendapatkan dukungan dari sistem operasi Google, Huawei tetap diminati oleh konsumen Indonesia. Layar lengkung yang terkesan mewah serta kamera jernih menjadikan alasan mengapa konsumen di Indonesia masih setia dengan produk Huawei.

Di pasar Indonesia, Huawei hadir dengan 3 seri pilihan, P series, mate series dan Nova series. Huawei Nova 7 mencatatkan penjualan yang paling tinggi dibandingkan dengan produk ponsel Huawei lainnya.

Diantaranya brand lainnya, penjualan Huawei di Indonesia memang tidak terlalu besar. Rata-rata pangsa pasar Huawei pada tahun 2021 di Indonesia, tidak lebih dari 1%, tepatnya 0.7%.

Kesimpulan

Sepanjang tahun 2021, 3 besar market share merek ponsel di Indonesia dikuasai oleh Oppo, Samsung, dan Xiaomi. Ketiga merek tersebut saling berjibaku untuk mencatatkan penjualan tertinggi di Indonesia.

Sementara itu, perkembangan penjualan merek Vivo, Apple, dan Realme masih cukup stabil di pasar Indonesia. Namun, penjualan ponsel Huawei masih rendah dibandingkan keenam merek lainnya. Menurut kamu, merek apa yang akan mengalami peningkatan penjualan di 2022? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar ya!

Kategori
Umum

Spot Camping Terbaik di Indonesia

Akhir pekan waktunya kamu liburan buat refreshing. Nah, makanya kamu perlu melakukan aktivitas yang menyegarkan pikiran. Camping bisa menjadi pilihan yang tepat! Bercengkerama dengan orang-orang terdekat sembari menyatu dengan alam. Pasti seru banget. Kebetulan kalau kamu sedang mencari tempat camping yang asri dan menenangkan. Ada spot camping terbaik di Indonesia yang paling indah dan juga nyaman. Penasaran? Berikut 10 tempat camping terbaik di Indonesia yang kami rangkum dari laman napaktilas.net.

1. Mandalawangi Cibodas Camping Ground (Jawa Barat)

Mandalawangi-Cibodas-Camping-Ground-Jawa-Barat
Area Mandalawangi Cibodas camping ground, Jawa Barat.
LokasiKomplek Pasar Lapang Mandalawangi Samping Gedung TNGGP, Cimacan, Kec. Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43253
Jam BukaBuka setiap hari : 24 jam
HTMRp9.000 – Rp465.000
Telepon0818-430-794

Mandalawangi Cibodas adalah bumi perkemahan yang berlokasi di bawah kaki Gunung Pangrango. Di sini kamu bisa menikmati berbagai aktivitas alam yang menyenangkan. Kamu bisa mendaki Gunung Gede Pangrango sambil melihat air terjun Cibeureum yang cantik. Kamu juga dapat menikmati momen berjalan kaki di Canopy Trail Cibodas. Jembatan ini melintas di tengah hutan yang rimbun dan sejuk.

Lalu, khusus buat camping, ada dua paket yang paling populer. Pertama, ada Paket Camping Mandalawangi Cibodas. Paket ini buat kamu yang mau camping dengan banyak peserta. Lalu, kedua, ada Paket Camping Bukit Golf Camp Cibodas. Kalau yang ini adalah tempat camping alternatif di Kawasan Wisata Cibodas. Kamu bakal disambut areal padang rumput hijau dan asri banget.

Sama dengan paket satunya, camping di Bukit Golf Camp Cibodas juga untuk peserta ramai-ramai. Serunya kemah di sini yaitu tempatnya menyuguhkan pemandangan indah kaki gunung. Kamu dikelilingi pepohonan hijau, padang rumput, dan udaranya sejuk alami. Selain itu, semua perlengkapan camping sudah tersedia dalam paketnya. Kamu tinggal berangkat dan menikmati camping saja.

2. Sunrise Camp Gunung Prau (Jawa Tengah)

Spot-Camping-Terbaik-di-Indonesia-Sunrise-Camp-Gunung-Prau
Area camping Sunrise Camp Gunung Prau, Jawa Tengah.
LokasiWates, Purwo Sari, Kec. Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 56266
Jam Buka08.00-17.00.
HTMRp10.000 (weekdays dan weekend)
Telepon

Area sunrise camp sangat populer di kalangan pendaki. Kalau mau ke sini, kamu bisa melalui jalur pendakian via Patak Banteng yang paling favorit. Dibutuhkan waktu mendaki kurang lebih 3 jam untuk sampai di lokasi camping tersebut. Salah satu yang paling unik adalah pemandangan alam yang terlihat dari puncak gunungnya.

Dari puncak, kamu bisa melihat pemandangan lima gunung di sekelilingnya. Ada Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Kembang dan Gunung Sindoro. Oh ya, ada fakta menarik juga, nih. Panorama Gunung Sumbing, Sindoro, dan Kembang, adalah wujud asli dari gambar pada kemasan Aqua air minum. Seru banget kalau kamu sempat camping di spot legendaris ini.

3. Bedengan (Jawa Timur)

spot-camping-terbaik-di-Indonesia-Bedengan-Jawa-Timur
Area camping ground Bedengan, Jawa Timur.
LokasiJl. Raya Selokerto, Godehan, Selorejo, Kec. Dau, Malang, Jawa Timur 65151
Jam BukaBuka setiap hari : 24 jam
HTMRp6.000 / orang (tiket masuk) Rp12.000 / orang (tiket masuk untuk menginap)
Telepon

Buat kamu yang ingin jalan-jalan ke Jawa Timur, bisa pilih destinasi Bedengan. Nah, tempat camping ini berada di Dusun Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Jaraknya sekitar 25 km ke arah barat dari pusat Kota Malang. Pemandangan di Bedengan sangat menarik dengan nuansa alam yang memesona. Tempatnya masih alami banget dan ditumbuhi pepohonan rindang yang tumbuh tinggi.

Tidak jauh dari tempat perkemahannya, ada sungai yang airnya jernih. Konon, aliran sungainya berasal dari air terjun yang bernama Brues di lokasi terpencil. Sementara, fasilitas di Bedengan juga sudah lengkap. Ada perlengkapan buat mendirikan tenda. Selain itu, juga tersedia musala dan kamar mandi. Menariknya, selain camping, kamu juga bisa menikmati wisata petik jeruk.

Sebab, asal-usul nama Bedengan berasal dari kawasannya yang dulu merupakan tempat pembibitan pohon. Masyarakat menyebutnya “bedengan”. Jadi, di sini juga ada pilihan 12 macam jeruk yang bisa kamu petik sendiri, nih. Makanya, tempat ini pas buat kamu bersama keluarga dan teman-teman.

4. Pantai Kesirat (Gunungkidul)

Spot camping pantai Kesirat Gunungkidul
Area camping Pantai Kesirat, Gunungkidul.
LokasiDusun Karang, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jam Buka24 Jam.
HTMRp4.500 per orang Tambahan Rp2.000 untuk motor Tambahan Rp5.000 untuk mobil.
Telepon0821-3369-4714.

Pantai Kesirat berlokasi di Yogyakarta. Kamu bisa melihat pemandangan pantai dengan karakteristik yang unik. Sebab, pantainya berupa tebing karang. Tidak cuma itu saja, di sini kamu juga bisa camping dengan nyaman, lho. Keistimewaan lainnya, area ini dinobatkan sebagai salah satu spot camping terbaik di pantai Gunungkidul. Jika kamu ingin ke tempat ini dari arah Yogyakarta maka waktu tempuhnya sekitar 2 jam.

Spot camping di pantai Kesirat, Gunungkidul sangat terkenal dengan panorama sunrise dan sunset-nya. Matahari yang terbit dan tenggelam terlihat jelas serta menawan dari sini. Ada pula sebuah ritual unik yang biasa dilakukan masyarakat setempat, yaitu ngalap berkah atau “brubuh”.

Brubuh adalah sistem penebangan kayu berdasarkan hitungan sistem kalender pertanian Jawa yang bernama Pranata Mangsa. Tujuan ritual yang sakral ini yaitu melestarikan lingkungan. Caranya dengan tidak sembarangan menebang pohon. Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat sekaligus langkah untuk menjaga kondisi keseimbangan alam. Menarik, ya?

5. Taman Hutan Kota Mayang (Jambi)

Spot camping di Taman Hutan Kota Mayang, Jambi
Area camping Taman Hutan Kota Mayang, Jambi.
LokasiKenali Asam Bawah, Kec. Kota Baru, Kota Jambi, Jambi 36129
Jam BukaBuka setiap hari : 07.00 – 18.00
HTMDewasa Rp5.000 Anak-anak Rp5.000 Sewa pendopo Rp100.000 per 12 jam
Telepon(0741) 41861

Taman Hutan Kota Mayang merupakan tempat asri di tengah kota. Tempatnya memang sangat cocok untuk rekreasi terutama bersama teman atau keluarga. Terdapat banyak pepohonan sehingga udara di sini segar. Maka dari itu, camping di taman hutan kota ini, memberikan sensasi unik tersendiri.

Tempat ini seperti getaway kamu untuk refreshing sejenak dari hiruk pikuk kota. Selain hijau dan asri, di taman ini juga ada hewan-hewan yang merupakan satwa yang dilindungi. Kemudian, burung-burung yang ada di kandang berkicauan, membuat suasana teduh di sini semakin bikin betah.

Buat kamu yang mencari suasana tenang tapi masih di kota, di sinilah tempatnya. Tempatnya jauh dari keramaian dan juga polusi. Taman hutan kota ini juga menyediakan fasilitas untuk camping, outbond dan sebagainya. Jadi, buat tempat jalan-jalan saja, boleh. Mau camping di sini juga bisa banget.

6. Sinolewah Camping Ground (Yogyakarta)

Spot camping di Sinolewah Yogyakarta
Spot camping Sinolewah, Yogyakarta.
LokasiCangkringan, Tangkisan, Umbulharjo, Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55583
Jam Buka08.00-17.00.
HTMRp5.000.
Telepon

Sinolewah merupakan tempat yang menyediakan fasilitas camping dan outbond. Areanya luas dan memang sering dipakai untuk aktivitas camping banyak peserta. Biasanya, peserta camping juga mengadakan kegiatan upacara, outbond dan api unggun di sini. Nah, bumi perkemahan Sinolewah ini sendiri berlokasi di kaki Gunung Merapi.

Dulunya, tempat ini adalah lahan jambu sekaligus padang ilalang. Lantas, kawasan ini diubah jadi lokasi bumi perkemahan dengan suasana hijau nan asri. Di sekelilingnya, juga ada pohon-pohon pinus, menambah keindahan pemandangannya. Adapun fasilitas yang tersedia cukup lengkap. Terutama ada jumlah toilet yang memadai khususnya saat kamu camping dengan peserta.

Kalau tempatnya sendiri berlokasi di Cangkringan. Untuk menuju ke lokasi, kamu bisa ke Terminal Giwangan dulu. Lalu, naik bis dengan jurusan Kaliurang, kemudian turun di Pasar Pakem. Dari sini, naik mobil Colt warna kuning dengan jurusan Sinolewah. Kemudian, turunlah di jalan desa, lalu kamu bisa berjalan kaki menuju lokasi.

7. Kebun Madu Efi (Sumatera Utara)

Spot camping di Kebun Madu Efi
Spot camping Kebun Madu Efi, Sumatera Utara.
LokasiJl. Kabanjahe – Siosar KM.13 Siosar, Sukamaju, Tigapanah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara 22171
Jam BukaSelasa – Minggu : 09.00 – 17.00 Senin Tutup
HTMRp10.000 per orang
Telepon0813-6294-0878

Kebun Madu Efi benar-benar beda dari yang lain. Destinasi wisata ini menyajikan pemandangan bukit-bukit nan hijau. Serasa kamu menyaksikan Bukit Teletubbies. Sebab, lokasinya berada di kawasan pegunungan. Udaranya pun sejuk setiap saat. Untuk menuju Kebun Efi, kamu bisa menempuh perjalanan sepanjang 91 km dari pusat kota Medan.

Tempat camping di sini sangat populer. Sudah tersedia tenda-tenda, setiap tendanya didesain di dalam gubuk kayu lengkap dengan atap. Semua tenda berjejer serta saling berhadapan. Dalam setiap tenda dilengkapi listrik, dan cukup menampung hingga lima orang.

Di samping itu, fasilitas camping-nya juga lengkap, ada toilet bersih yang terawat. Jumlah toiletnya juga banyak. Selain camping, banyak aktivitas seru lainnya, lho. Kamu bisa jalan-jalan ke peternakan lebah serta menikmati madunya langsung. Madu tersedia alami maupun dalam bentuk minuman. Selain itu, ada juga peternakan sapi dan kuda, perkebunan bunga, dan kebun jeruk. Seru banget di sini.

8. Bukit Asah (Bali)

Spot camping di bukit asah bali
LokasiKarangasem, Bali.
Jam Buka24 jam.
HTMRp10.000.
Telepon

Camping di Bukit Asah sangat mudah dan menyenangkan. Terutama, pemandangannya sangat indah di atas bukit yang berada dekat laut. Kamu bisa menyaksikan matahari terbit dan terbenam yang cantik dari sini. Lokasinya ada di Desa Bugbug, Karangasem, Bali. Jaraknya sekitar 60 km atau perjalanan naik motor 1,5 jam dari kota Denpasar.

Aktivitas yang bisa kamu lakukan juga bermacam-macam. Mulai dari berkemah, memancing ikan, duduk-duduk santai dan jalan-jalan. Di tempat ini juga sudah disediakan perlengkapan glamour camping atau glamping oleh Taman Harmoni Bali. Tersedia tenda, matras, bantal, kursi, hingga meja. Ada pula fasilitas dapur umum, toilet, sampai pos keamanan. Tak ketinggalan ada kayu bakar buat api unggun.

Nah, kalau mau camping di Bukit Asah, sudah tersedia 40 tenda ukuran sedang. Setiap tenda berkapasitas 4 orang per tenda dengan tarif Rp 150.000 per malam. Lalu, ada juga 18 tenda VIP dengan kapasitas 6 orang per tenda, tarifnya Rp 300.000 per malam. Wah, kamu tinggal berangkat saja.

9. Sajang Glamping (Nusa Tenggara Barat)

Spot camping di Sajang Glamping NTB
Spot camping Sajang Glamping, Nusa Tenggara Barat.
LokasiSajang, Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Bar. 83656
Jam Buka08.00-17.00.
HTMRp10.000 per orang
Telepon

Kalau kamu traveling ke Nusa Tenggara Barat atau NTB, cobalah kegiatan berbeda! Kamu bisa camping di Sajang Glamping yang berada di kawasan Sembalun, NTB. Tempatnya indah banget dengan suguhan pemandangan Gunung Rinjani. Selain itu, fasilitas camping di sini mewah, lho.

By the way, kalau mau ke sini kamu bisa melalui dua jalur. Pertama, lewat jalur Lombok Utara (Bayan). Kedua, lewat jalur Lombok Timur (Aikmel). Dari kota Mataram, waktu tempuhnya kira-kira 3 sampai 4 jam. Saat mau memasuki jalur ke Sajang Glamping, ada jalan setapak kurang lebih 100 meter.

Fasilitasnya lengkap, mulai dari toilet, perlengkapan glamping, hammock, spot foto dan masih banyak lagi. Untuk camping di sini, harga tiket masuknya Rp 10.000 per orang. Kemudian, tarif camping yaitu Rp 200.000 per orang. Tarif ini sudah termasuk untuk sarapan dan juga makan malam. Wah, nyaman sekali camping di sini.

10. Hutan Pinus Camping Ground Lembanna (Sulawesi Selatan)

Spot camping di Hutan Pinus Camping Ground Lembanna
Spot camping Hutan Pinus Camping Ground Lembanna, Sulawesi Selatan.
LokasiPattapang, Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan 92171
Jam BukaBuka setiap hari : 24 jam
HTMRp10.000 – Rp20.000
Telepon

Lokasi camping ini sangat keren. Sebab, tempatnya berada di dalam hutan pinus Lembanna yang indah. Oleh karena itu, tempat camping ini juga sedang naik daun. Di sini, terdapat pepohonan pinus yang berjajar, membuat hawanya sejuk. Bahkan, biasanya terasa dingin karena tempatnya ada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Oh iya, serunya, kamu tidak perlu bingung kalau tak punya tenda. Lembanna menyediakan persewaan perlengkapan camping. Bahkan, tersedia juga warung tempat makan, dan ada toko kebutuhan di sini. Cocok sekali tempatnya untuk camping santai bersama teman dan keluarga.

Untuk menuju hutan pinus Lembanna, jaraknya 100 km dari kota Makassar. Kurang lebih, untuk waktu tempuhnya yaitu selama 3 jam. Buat kamu yang mau ke sini untuk camping, bisa membayar Rp 10.000-Rp 20.000. Tunggu apalagi, ke sini saja akhir pekan ini.

Ternyata ada banyak destinasi spot camping terbaik di Indonesia. Setiap tempat juga punya keunikannya sendiri. Namun, tak perlu diragukan lagi soal pemandangannya. Oh iya, tempat favorit kami adalah camping ground di hutan pinus Lembanna. Sebab, nuansa berkemah di tengah hutan, di antara pepohonan pinus, benar-benar beda. Mengesankan! Kalau kamu kira-kira paling suka lokasi camping yang mana?

Kategori
Wisata

10 Tempat Wisata Alam Bandung Terpopuler yang Wajib Dikunjungi

Pasti kamu merasa jenuh banget dengan rutinitas sehari-hari. Nah, untuk itulah ada yang namanya hari libur. Bahkan, dalam weekend yang sangat singkat, kamu sudah bisa liburan, lho. Terutama, buat kamu yang berdomisili di atau dekat dari Bandung. Ada tempat-tempat wisata alam Bandung terpopuler untuk destinasi kamu. Nggak perlu jauh-jauh. Di Bandung ada tempat-tempat seru yang bisa kamu jelajahi.

Mulai penasaran? Yuk, langsung simak pembahasan lengkapnya. Let’s get right in!

1. Taman Batu (Stone Garden), Bandung Barat

Taman Batu (Stone Garden)
Taman Batu (Stone Garden)
Lokasi Gunung Masigit, Citatah, Kec. Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Cek di Google Maps).
Jam Buka Setiap hari, 05.00 – 18.00 WIB.
Harga Tiket Masuk (HTM) Wisatawan lokal Rp12.000/orang. Wisatawan mancanegara Rp25.000/orang.
Telepon
Rating ulasan 4,4/5.0 – 3.347 ulasan Google.

Taman Batu (Stone Garden) adalah tempat wisata yang anti mainstream. Lokasinya berjarak 31,3 km dari kota Bandung, dengan lama perjalanan 56 menit. Kamu bisa ke lokasi naik kendaraan pribadi atau umum. Jalurnya melewati jalan tol Cipularang atau Padalarang menuju Cileunyi atau jalan tol Purbaleunyi.

Stone Garden ini keren banget, lho. Tempatnya berupa situs batu purbakala. Jadi, mirip banget dengan Stonehenge di Inggris, pasti kamu tahu, kan. Area wisata ini merupakan hamparan tanah yang ditumbuhi rerumputan hijau. Kemudian, di atas tanahnya tersebar berbatuan yang tidak beraturan.

Kerennya lagi, berbatuan di sini alami. Diperkirakan, terbentuknya pada zaman Miosen, yakni sekitar 20 sampai 30 juta tahun lalu. Oh ya, ada lagi tempat wisata di sini, yaitu Gua Pawon. Gua eksotis ini menyuguhkan bukti peninggalan sejarah buat kamu. Nah, Stone Garden tidak cuma asyik dijadikan spot foto dan video. Di kawasan setinggi 700 mdpl ini, kamu juga bisa berkemah! Seru, kan.

2. Terasering Panyaweuyan

Terasering Panyaweuyan
Terasering Panyaweuyan
Lokasi Sukasari Kidul, Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Cek di Google Maps).
Jam Buka Setiap hari, 08.00 – 17.00 WIB.
Harga Tiket Masuk (HTM) Rp5.000/orang.
Telepon 0823-1771-3377.
Rating ulasan 4,6/5.0 – 2.482 ulasan Google.

Terasering Panyaweuyan adalah tempat yang cocok untuk lari dari kenyataan. Maksudnya, kalau ke sini, seketika stres dan beban pikiran akan menghilang. Sebab, tempat ini merupakan perbukitan terasering yang terlihat hijau segar. Uniknya, tempat ini sebenarnya bukanlah sawah, melainkan perkebunan sayur, seperti bawang dan lainnya. Akan tetapi tempatnya keren banget.

Lokasinya memang tidak tepat berada di Bandung, melainkan di Kabupaten Majalengka. Tepatnya, jaraknya yaitu 22,2 km dari pusat Majalengka. Perjalanan bisa ditempuh naik kendaraan selama sekitar 47 menit. Untuk tiket masuknya murah banget, beneran. Kamu cukup bayar Rp5.000 saja buat menikmati pemandangan indahnya.

Bisa dibilang, Terasering Panyaweuyan adalah tempat healing. Kamu bisa meresapi kesegaran nuansa alami yang hijau. Nah, bisa sekaligus berfoto-foto karena memang instagrammable banget. Paling pas kalau kamu ke lokasi di pagi hari. Bisa dapat pencahayaan alami dari matahari pagi.

Kalau fasilitas, di sini memang belum dikelola optimal. Namun, tenang saja, sudah ada fasilitas yang cukup memadai untuk saat ini. Tersedia tempat parkir yang sederhana. Kemudian, warung dan toilet tersedia di pemukiman warga terdekat.

3. Curug Batu Templek

Curug Batu Templek
Curug Batu Templek
Lokasi Cikadut, Kec. Cimenyan, Bandung, Jawa Barat (Cek di Google Maps).
Jam Buka Senin – Kamis, 06.00 – 17.00 WIB. Sabtu, 06.00 – 17.00 WIB. Minggu, 06.00 – 17.00 WIB.
Harga Tiket Masuk (HTM) Rp5.000/orang.
Telepon
Rating ulasan 4,5/5.0 – 13 ulasan Google.

Curug Batu Templek adalah sebuah tempat wisata alam yang unik. Tempatnya berupa air terjun dengan tebing batu yang menjulang tinggi. Kalau dilihat, seakan betuan tersebut dipahat atau diukir oleh manusia. Padahal, tebing batu ini terbentuk secara alami dengan sendirinya. Warna batunya juga unik. Kalau terkena sinar matahari, tebingnya terlihat berwarna hitam, kecokelatan, dan kekuningan.

Buat yang pertama kali ke sini, mungkin mengira batunya buatan. Namun, tidak. Bebatuan yang sangat indah tersebut benar-benar batu alam. Inilah yang membuat Curug Batu Templek begitu memukau. Ditambah lagi, dengan air terjun di lokasi tersebut, yang terlihat eksotis dengan tebing batu cadas.

Adapun aktivitas yang bisa kamu lakukan di sini tentunya berfoto. Merekam video juga bisa sembari menikmati pemandangannya. Lalu, kalau fasilitas di sini terbilang masih cukup minim. Tersedia tempat parkir dan warung untuk makan dan minum saja.

Oh iya, tiket masuknya murah banget. Kamu cukup bayar Rp5.000 per orang, dan parkir Rp5.000 per motor. Lokasinya sendiri ada di Kecamatan Cimenyan, Bandung. Kamu bisa berangkat dari kota Bandung ke lokasi dengan jarak 10,9 km. Naiklah kendaraan melewati Jalan Jendral Ahmad Yani. Perjalanannya selama kurang lebih 28 menit.

4. Curug Tilu Leuwi Opat

Curug Tilu Leuwi Opat
Curug Tilu Leuwi Opat
Lokasi Jl. Kp. Ciwangun Indah Camp, Cihanjuang Rahayu, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Cek di Google Maps).
Jam Buka Setiap hari, 08.00 – 17.00 WIB.
Harga Tiket Masuk (HTM) Rp10.000/orang.
Telepon 0812-2224-6821.
Rating ulasan 4,4/5.0 – 1.145 ulasan Google.

Curug Tilu Leuwi Opat adalah tempat wisata alam yang komplit. Tempatnya luas dengan area camping, outbond dan juga ada air terjun serta sungai. Jadi, seger banget suasana di sini. Kalau lokasinya ada di Parompong, dekat Lembang. Kamu bisa berangkat dari kota Bandung. Naik saja kendaraan melalui Jalan Sersan Bajuri atau Jalan Terusan Sersan Bajuri.

Jarak dari Bandung ke lokasi yaitu 19 km, dengan lama perjalanan sekitar 43 menit. Nah, di Curug Tilu Leuwi Opat, ada banyak aktivitas untuk dinikmati. Terutama, kamu bisa memandang area hijau nan asri. Apalagi, tempatnya berbatasan dengan kebun pinus. Juga dilewati aliran sungai dari hulu Danau Situ Lembang menuju Curug Cimahi.

Oh iya, aktivitas populer di sini tak hanya camping dan outbond saja. Ada arung jeram, paint ball, rappeling dan masih banyak lagi. Kamu pun bisa menikmati flying fox dan trekking yang banyak disukai wisatawan. Jangan lupa berfoto, ya, karena indah banget di sini.

Sedangkan untuk fasilitas juga sudah lengkap. Tersedia toilet, tempat parkir, masjid, warung dan kios jajan. Bahkan, ada area camping serta wahana permainan. Jadi, kamu tinggal berangkat saja.

5. Sunrise Point Cukul

Sunrise Point Cukul
Sunrise Point Cukul
Lokasi Jl. Cukul, Sukaluyu, Kec. Pangalengan, Bandung, Jawa Barat (Cek di Google Maps).
Jam Buka Senin – Kamis, 05.00 -18.00 WIB. Jumat – Minggu, Buka 24 Jam.
Harga Tiket Masuk (HTM) Rp10.000/orang.
Telepon 0859-7477-9204.
Rating ulasan 4,6/5.0 – 3.196 ulasan Google.

Sunrise Point Cukul adalah tempat wisata alam di dataran tinggi, dengan ketinggian 1.600 mdpl. Lokasinya ada di Kecamatan Pangalengan, Bandung. Kalau berangkat dari kota Bandung, jaraknya sekitar 58,9 km. Kamu bisa berkendara selama 1 jam 43 menit ke lokasi, melalui Jalan Raya Pangalengan.

Terus, apa aja yang bisa kamu lakukan di Sunrise Point Cukul? Banyak. Kegiatan paling populer adalah camping. Kamu bawa tenda sendiri atau bisa juga menyewa dari warga sekitar, sudah disediakan. Kemudian, aktivitas seru lainnya adalah melihat pemandangan sunrise. Keren banget.

Sebab, dari Sunrise Point Cukul, kamu bisa melihat perbukitan hijau di sekelilingnya. Terlihat juga jalanan beraspal yang berkelok-kelok mengikuti alur perbukitan. Oh iya, ada juga danau kecil bernama Situ Cukul yang menambah pesona daya tariknya. Selain itu, di sini ada villa tempat setting film horor Pengabdi Setan. Wah, berani mampir lihat-lihat?

By the way, kamu juga tak perlu khawatir untuk fasilitas di sini. Sudah tersedia area parkir, musala, toilet, pujasera, spot foto, dan juga area camping. Lengkap, deh. Sunrise Point Cukul cocok buat weekend getaway kamu.

6. Bukit Jamur Rancabolang Ciwidey

Bukit Jamur Rancabolang Ciwidey
Bukit Jamur Rancabolang Ciwidey
Lokasi Sugihmukti, Kec. Pasirjambu, Bandung, Jawa Barat (Cek di Google Maps).
Jam Buka Setiap hari, 08.00 – 17.00 WIB.
Harga Tiket Masuk (HTM) Rp12.000/orang.
Telepon 0813-2373-9973.
Rating ulasan 4,2/5.0 – 1.401 ulasan Google.

Bukit Jamur Rancabolang Ciwidey menyajikan pemandangan yang beda banget. Di sini tempatnya unik sekaligus keren. Seperti namanya, tempat ini ditumbuhi pepohonan cemara yang berbentuk seperti jamur. Tempatnya juga berada di atas tanah dengan bentuk setengah bola. Asyik banget, kan.

Lokasinya berada di Kecamatan Pasirjambu. Jadi, agak jauh sedikit dari kota Bandung, jaraknya sekitar 53,8 km. Kamu bisa menempuh perjalanan selama 1 jam 47 menit. Naik saja kendaraan roda dua atau roda empat. Perjalanannya melintasi Jalan Tol Soreang menuju Pasir Koja atau Jalan Tol Soroja.

Sesampainya di lokasi, kamu bisa langsung jalan-jalan dengan tiket masuk gratis. Sebab, belum ada pengelolaan oleh pemerintah setempat. Akan tetapi, tempat ini benar-benar anti mainstream. Saking kerennya pemandangan di sini, sering juga tempatnya jadi lokasi foto pre-wedding.

Pohon-pohon cemara berukuran pendek, dengan dedaunan berbentuk jamur, menjadi ciri khasnya. Tempatnya pun di dataran tinggi, sehingga udaranya terasa sejuk. Fasilitas di sini juga lengkap, kok. Ada toilet dan musala, gazebo, sampai lapangan juga tersedia.

7. Bukit Teletubbies Cicalengka

Bukit Teletubbies Cicalengka
Bukit Teletubbies Cicalengka
Lokasi 2VHQ+2WP, Tanjungwangi, Kec. Cicalengka, Bandung, Jawa Barat (Cek di Google Maps).
Jam Buka Setiap hari, Buka 24 jam.
Harga Tiket Masuk (HTM) Gratis.
Telepon
Rating ulasan 4,2/5.0 – 197 ulasan Google.

Bukit Teletubbies Cicalengka cocok buat kamu yang sedang ingin wisata camping. Seru banget tempatnya, apalagi pemandangannya. Lokasinya sendiri berada sekitar 51,4 km dari kota Bandung. Lama perjalanannya kurang lebih 1 jam 31 menit.

Kamu bisa melalui Jalan Nanggeleng ke Jalan Tol Padalarang. Lalu terus ke Jalan Tol Padaleunyi atau Purbaleunyi. Kemudian lanjutkan ke Jalan Raya Bandung dan terus sampai Garut. Nah, sampai di lokasi nanti, kamu akan disambut pemandangan bukit yang eksotis. Apalagi, pada saat pagi dan sore hari.

Bukit ini memang mirip dengan yang ada di serial TV anak, Dunia Teletubbies. Masyarakat setempat yang menamainya Bukit Teletubbies seperti di serial TV tersebut. Tempatnya indah sekaligus nyaman di ketinggian. Udaranya sejuk. Jadi, spot wisata ini paling populer dijadikan tempat camping.

Buat perlengkapan berkemah, kamu bisa bawa sendiri, ya. Kalau mau camping, sebaiknya kamu tidak memilih lokasi di puncak bukit. Ketika musim hujan, anginnya berembus kencang, khususnya pada waktu dini hari. Nah, selebihnya, kamu bisa nikmati pemandangan yang mengagumkan. Apalagi, sunrise dan sunset di sini. Kemudian, selain camping, kamu juga bisa bersepeda gunung, lho.

8. Ranca Upas

Ranca Upas
Ranca Upas
Lokasi Jl. Raya Ciwidey – Patengan No.KM. 11, Patengan, Kec. Rancabali, Bandung, Jawa Barat (Cek di Google Maps).
Jam Buka Setiap hari, Buka 24 jam.
Harga Tiket Masuk (HTM) Rp20.000/orang.
Telepon 0812-2345-6911.
Rating ulasan 4,5/5.0 – 8.806 ulasan Google.

Ranca Upas adalah destinasi yang super populer. Bisa dibilang, tempat ini menjadi salah satu ikon wisata Bandung. Lokasinya ada di area selatan Bandung yang bernama Ciwidey. Kalau dari kota Bandung, jaraknya 46,8 km, dengan lama perjalanan 1 jam 29 menit. Kamu bisa lewat Jalan Tol Soreang menuju Jalan Tol Soroja. Jadi, nggak sampai 2 jam, kamu sudah sampai di lokasi, lho.

Tempatnya seperti alam bebas yang begitu indah. Kamu akan melihat dataran hijau yang sangat alami. Nah, di Ranca Upas juga ada penangkaran rusa. Jadi, kamu dapat bercengkerama dengan para rusa, sekaligus berfoto bersama mereka. Rusa-rusa di sini ramah, jadi tak perlu khawatir.

Oh iya, Ranca Upas juga merupakan bumi perkemahan. Kamu bisa menyewa tenda dengan biaya sewa mulai dari Rp150.000 sampai Rp600.000. Di samping itu, ada fasilitas outbond di sini. Tersedia juga kolam renang alami yang asyik buat berenang. Lengkap, ya.

Di samping itu, Ranca Upas merupakan tempat yang instagrammable. Karena dikelilingi hutan lindung, ada beragam flora dan fauna juga. Semuanya begitu memesona, bikin jepretan fotomu makin indah sekaligus dramatis.

9. Bukit Moko

Bukit Moko
Bukit Moko
Lokasi 5M5G+4P7, Cimenyan, Kec. Cimenyan, Bandung, Jawa Barat (Cek di Google Maps).
Jam Buka Setiap hari, 10.00 – 20.00 WIB.
Harga Tiket Masuk (HTM) Rp15.000/orang.
Telepon 022-727-1142.
Rating ulasan 4,5/5.0 – 5.167 ulasan Google.

Buat kamu yang sedang berburu tempat camping di Bandung, langsung aja ke Bukit Moko. Bukit Moko adalah tempat wisata alam yang masih terbilang baru. Ketinggian bukitnya hampir mencapai 1.500 mdpl. Nah, tempatnya berada di kawasan puncak paling tinggi. Hawanya pun terasa dingin dan sejuk. Makanya, Bukit Moko menjadi salah satu tempat camping terbaik di Bandung.

Lokasinya juga dekat dari pusat kota Bandung, hanya berjarak sekitar 12,9 km. Kamu bisa menuju lokasi dengan menempuh perjalanan selama 42 menit. Rutenya yang populer melalui Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Padasuka Atas.

Jadi, tempat wisata ini bernama lengkap Puncak Bintang Bukit Moko Bandung. Pemandangan di sini bagus banget. Kamu bisa melihat panorama kota di kejauhan. Rumah-rumah kelihatan kecil, dan kalau malam lampu kota seakan bertaburan. Lalu, dari ketinggiannya, terlihat langit dengan awan berarak yang sangat jelas. Lanskap yang mengagumkan.

Nah, kalau ke sini, kamu perlu hiking dulu sejauh 2 km untuk mencapai puncak. Jalur hiking sudah disediakan, kok. Sambil hiking, kamu dapat menikmati hutan pinus di sekelilingmu. Nyaman banget dan tenteram. Untuk kegiatan seru lainnya yaitu berfoto tentu saja. Banyak spot instagrammable di sini. Sempatkan juga mampir ke Warung Daweung yang unik tempatnya dan lezat menunya.

10. Situ Patenggang

Situ Patenggang
Situ Patenggang
Lokasi Patengan, Kec. Rancabali, Bandung, Jawa Barat (Cek di Google Maps).
Jam Buka Senin – Minggu, 09.00 – 17.00 WIB.
Harga Tiket Masuk (HTM) Rp25.000/orang.
Telepon
Rating ulasan 4,5/5.0 – 1.388 ulasan Google.

Situ Patenggang merupakan sebuah danau di kawasan Ciwidey, Bandung. Tempat wisata alam ini adalah destinasi untuk jiwa kamu. Sebab, pemandangan danau ini eksotis dan menghipnotis. Tempatnya ada di bawah kaki Gunung Patuha. Luas danaunya 45.000 hektar dan berada di ketinggian 1.600 mdpl.

Kamu bisa berangkat dari pusat kota Bandung ke lokasi. Jaraknya sekitar 52,3 km, dan lama perjalanan kurang lebih 1 jam 44 menit. Rutenya melalui Jalan Tol Soreang sampai ke Pasir Koja atau Jalan Tol Soroja. Begitu sampai di Situ Patenggang, banyak aktivitas seru sudah menanti kamu.

Kalau mau menikmati suasana berbeda, kamu bisa keliling danau naik perahu. Kamu pun bisa piknik di tepi danau sambil menikmati bekal makan siang. Mau memancing atau jalan-jalan ke kebun teh juga bisa. Oh ya, ada spot kapal Pinisi raksasa di sini, dan udah viral di media sosial. Pastikan kamu mampir sambil foto-foto.

Lalu, ada sedikit cerita legenda rakyat di balik nama danaunya. Konon, nama Situ Patenggang berasal dari kisah Ki Santang dan Dewi Rengganis. Keduanya terpisah dan berusaha saling mencari. Suatu hari, mereka dipertemukan di sini. Nama Patenggang asalnya dari kata “pateangan-teangan” yang artinya “saling mencari”.

Jadi, itulah sederet tempat wisata alam Bandung terpopuler. Semuanya asyik, ya. Barangkali ada yang sudah pernah kamu kunjungi? Mungkin juga, kamu baru temukan tempat seru dalam rekomendasi tadi. Anyway, sekarang kamu nggak akan kebingungan lagi mencari tempat tujuan wisata. Yuk, bikin liburanmu semakin berkesan! Nikmati suasana yang berbeda. Ajak teman dan keluarga jalan-jalan menikmati sisi lain kota Bandung.

Kategori
Umum

Tips Mendaki Gunung agar tidak Cepat Lelah

80% pendaki pemula akan mengeluh capek dan lelah selama perjalanan mendaki gunung. Mereka biasanya menggerutu di sepanjang perjalanan. Dan terus-menerus bertanya, ”Puncak masih jauh ya? Pos terdekat berapa menit lagi?”. Karena terus-menerus mengeluh lelah, mereka melewatkan banyak momen seru dan pemandangan alam liar yang indah di sekitarnya.

“Seandainya ada eskalator di gunung!”, ini ungkapan yang paling sering dikatakan pendaki pemula yang mudah lelah. Lucu ya? Tapi, siapa yang mau membangun eskalator di gunung? Cuaca ekstrim dan revenue kecil. Mustahil ada yang bangun. Hehe. Dari pada mengeluh, menghabiskan tenaga dan membuat aura tubuh jadi negatif, mendingan kamu belajar tips mendaki gunung agar tidak mudah lelah. Bagi pendaki pemula, berikut ini 5 tips mendaki gunung agar tidak cepat lelah.

  1. Tingkatkan kebugaran fisik sebelum mendaki gunung.
  2. Kuasai teknik naik dan turun gunung dengan baik.
  3. Makan dan minum yang teratur untuk menjaga level energi tubuh tetap tinggi.
  4. Hindari menggerutu dan komplain terus menerus selama pendakian.
  5. Pakailah perlengkapan mendaki profesional.

Mulai penasaran? Ingin tahu detail pembahasannya? Yuk, baca sampai selesai.

1. Tingkatkan Kebugaran Fisik sebelum Mendaki Gunung

Menurut ilmu biokimia tubuh manusia, kelelahan itu muncul karena timbunan asam laktat di tubuh akibat proses metabolisme. Apabila asam laktat tidak terurai, otot-otot di dalam tubuh akan cepat pegal, dan letih. Dengan begitu, kamu merasa seperti tidak punya tenaga. Kondisi ini terjadi pada semua pendaki, tapi beberapa pendaki yang memiliki fisik bugar lebih tidak mudah lelah. Hal ini dikarenakan dia memiliki sistem metabolisme yang lebih baik dalam menangani asam laktat. Dan juga, otot-otot ditubuhnya lebih kuat untuk menahan beban fisik selama mendaki gunung.

Maka dari itu, tips pertama mendaki gunung agar tidak mudah lelah adalah meningkatkan kebugaran fisik sebelum pendakian. Minimal kamu latihan fisik (cardio, kelenturan dan kekuatan otot) selama 2 minggu. Variasi latihan jogging 2,4k, berenang, push up dan burpee exercise sangat baik untuk kebugaran tubuh. Siapkan fisik dan mental sebelum mendaki gunung dengan baik, nanti kamu akan mendaki dengan mudah dan tidak cepat lelah.

2. Kuasai Teknik Naik dan Turun Gunung dengan Baik

Pendaki pemula yang sering mengeluh cepat lelah memiliki kebiasaan yang saya, yaitu teknik mendaki gunung mereka asal-asalan. Beberapa kesalahan umum dari teknik mendaki para pemula:

  1. Postur tubuh tidak tegap.
  2. Mendaki dengan tergesa-gesa.
  3. Langkah kaki terlalu lebar dan tidak sesuai ritme nafas.
  4. Menapak dengan ujung kaki.
  5. Sering berhenti di tempat miring.

Kebiasaan itu membuat otot-otot tubuh bekerja sangat ekstra. Makanya, kamu cepat lelah. Coba pelajar teknik naik dan turun gunung dari pendaki senior. Kamu juga boleh mempelajari teknik mendaki dari warga lokal pencari kayu di gunung tersebut. Berikut ini beberapa teknik dasar naik dan turun gunung untuk pemula:

  1. Pastikan kamu berjalan dengan postur tegap. Kencangkan chest belt dan hip belt. Tujuannya agar beban tas carrier ditopang oleh tulang rangka yang paling kuat. Jadi, tidak membebani lutut terlalu berat. Pendaki senior biasanya menggunakan tracking pole untuk menjaga posisi ini sepanjang waktu saat perjalanan mendaki gunung. Saat mendaki, tracking pole diatur agak pendek. Saat menuruni gunung, tracking pole diatur agak panjang. Tujuannya, untuk menghindari postur membungkuk terlalu sering.
  2. Kalau melangkah jangan terlalu lebar, ambil langkah kecil saja. Dan pastikan langkah kecilmu sesuai ritme kecepatan nafasmu. Lakukan langkah kecil yang konsisten untuk mendapatkan kecepatan berjalan yang pas. Ada yang pakai rumus, 3N. 3 langkah tarik nafas, 3 langkah buang nafas. 30 menit jalan secara konsisten, baru istirahat 3-5 menit. Jadi, satu jam perjalanan kamu bisa beristirahat 6-10 menit.
  3. Perhatikan pijakan kakimu. Pastikan kamu memilih pijakan tanah yang lebar. Tujuannya untuk menapak dengan seluruh telapak kaki. Ini penting, berpijak dengan seluruh telapak kali akan nyaman dan tidak mudah lelah. Jika kamu terlalu mengandalkan ujung kaki, dan selalu memilih pijakan yang sempit, otot betis lebih cepat lelah. Karena beban seluruh tubuhmu, kamu pindahkan ke ujung kaki.
  4. Lihatlah ke arah depan jangan terus-terusan menunduk. Melihat lurus ke arah depan membuat leher dan pundak tetap dalam posisi tegak. Dengan begitu, postur tubuh kamu akan tetap tegap.
  5. Saat tanjakan terjal, posisikan tubuh agak sedikit condong ke depan. Dan saat menuruni gunung, posisikan tubuh agak sedikit condong ke belakang.

Pelajari tips di atas dengan baik dan praktikkan terus menerus. Praktik akan membuat tubuh belajar dengan lebih cepat. Dan jangan lupa, makan makanan bergizi setelah latihan. Tubuh butuh banyak vitamin dan mineral untuk membentuk fisik yang bugar.

3. Makan dan Minum yang Teratur untuk Menjaga Level Energi Tubuh Tetap Tinggi

Mendaki gunung itu termasuk dalam golongan olahraga berat di alam bebas. Di mana, pendaki akan berjalan selama beberapa hari sambil membawa bekal dan perlengkapan mendaki gunung. Kondisi ini memaksa tubuh untuk membakar banyak kalori untuk mencukupi kebutuhan energi tubuh. Jika kamu tidak memiliki sumber kalori dan air yang cukup tubuh akan terasa lemah, kehilangan tenaga dan mudah lelah.

Kami menyarankan untuk makan dan minum secara teratur. Kamu dapat membawa bekal makanan pendaki yang praktis dan bergizi tinggi. Misalnya: Fitbar, SoyJoy, Milo Cereal Bar. Dan kamu makan selama jeda istirahat. Untuk minuman, kamu dapat membawa Pocari Sweat. Minuman Pocari Sweat dapat sebagai pengganti cairan tubuh. Dengan makan dan minum secara teratur, kamu dapat menjaga level energi tubuh tetap tinggi. Dengan begitu, kamu tidak akan mudah lelah saat mendaki gunung.

4. Hindari Menggerutu dan Komplain Terus-menerus selama Pendakian

Selain butuh kesiapan fisik yang bugar, pendaki pemula juga butuh mental yang kuat. Karena pendaki yang memiliki mental lemah akan sering menggerutu dan menyalahkan keadaan di sekitarnya. Akibatnya, dirinya diliputi aura negatif.

Kebiasaan mengeluh dan sering menggerutu akan membuat level energi tubuh rendah. Kondisi ini membuat postur tubuh pendaki tidak tegap. Alhasil, center of gravity dari beban bawaannya pindah ke lutut, sehingga kaki pendaki cepat lelah atau bahkan kram.

Pikiran negatif itu membawa aura negatif. Aura negatif membuat postur tubuh buruk. Postur tubuh buruk membuat pendaki tidak berhati-hati dan sering terjatuh. Jika kamu biarkan terus menerus, kamu akan mudah lelah oleh keadaanmu sendiri. Tips mendaki gunung agar tidak cepat lelah selanjutnya adalah:

  • Selalu berfikir positif.
  • Kasih afirmasi positif untuk pikiran.
  • Bangun suasana positif di dalam rombongan pendakian.

Misalnya, kamu sedang naik gunung Lawu via Tambak, kamu sebarkan aura positif ke rombongan. “Guys, nanti di pos 5 ada taman edelweis gunung Lawu yang cantik, lho! Di taman itu, banyak bunga edelweis yang sedang mekar. Yuk, semangat sampai area camp.”. Ceritakan juga hal-hal positif ke teman pendakian. Bukankah seharusnya mendaki gunung itu penuh kegembiraan dan pikiran positif?

5. Pakailah Perlengkapan Mendaki Profesional

Jika kamu ingin merasakan kenyamanan saat mendaki, kamu wajib membawa perlengkapan mendaki gunung yang tepat. Perlengkapan mendaki yang tidak tepat dapat membebani pendaki dan membuat pendaki cepat lelah. Contohnya adalah kesalahan memilih tas gunung dan alas kaki. Tas gunung yang terlalu besar dan tidak sesuai torso tubuh pendaki pasti tidak nyaman. Pendaki yang menggunakan sandal sebagai alas kaki juga tidak akan senyaman pendaki yang memakai sepatu.

yang dibawa. Perlengkapan mendaki yang tidak tepat dapat membebani pendaki dan membuat pendaki cepat lelah. Contohnya adalah kesalahan memilih tas gunung dan alas kaki. Tas gunung yang terlalu besar dan tidak sesuai torso tubuh pendaki pasti tidak nyaman. Pendaki yang menggunakan sandal sebagai alas kaki juga tidak akan senyaman pendaki yang memakai sepatu.

Perlengkapan mendaki gunung itu penting. Jadi, berinvestasilah ke perlengkapan mendaki gunung yang baik. Terutama untuk sepatu gunung, tas gunung dan tracking pole. Kalau kamu punya minimal 3 item perlengkapan pendaki profesional itu, kamu tidak akan mudah lelah selama pendakian. Dengan catatan, tips 1-4 sudah kamu praktikkan dengan baik.

Demikian pembahasan dari topik “5 tips mendaki gunung agar tidak cepat lelah”. Semoga dapat segera dipraktikkan dan kamu bisa merasakan perbedaannya. Jika ada kritik dan saran, silakan tinggalkan melalui kolom komentar ya. Selamat mendaki!

Kategori
Gadget

Redmi 9A Vs Redmi 9C: Apa Saja Perbedaannya?

Xiaomi Inc. sukses melakukan penjualan ponsel Redmi 9A dan Redmi 9C secara online melalui flashsale. Banyak anak muda yang kepincut dengan kedua ponsel tersebut. Pasalnya, Redmi 9A dan Redmi 9C tergolong ponsel murah dengan performa yang baik.

Namun, kalau hanya bisa beli satu ponsel, mending beli yang mana? Kalau sudah begini dilema juga sih. Hehe. Pasalnya, untuk bisa memilih ponsel mana yang terbaik, kamu perlu tahu perbedaan dan kelebihan dari masing-masing produk.

Trus, gimana?

Nggak usah khawatir, kami punya solusinya. Berikut ulasan lengkap Redmi 9A Vs Redmi 9C yang kami kutip dari updatetekno.com. Dengan membaca pembahasan ini, kamu akan tahu perbedaan, perbandingan performa dan kelebihan dari kedua produk tersebut. Yuk, langsung ke pembahasannya.

Perbandingan Redmi 9A Vs Redmi 9C

PerbandinganRedmi 9ARedmi 9C
Desain dan material ponsel4845
Performa ponsel5456
Kualitas kamera3546
Konektivitas5759
Baterai7776
Pertimbangan harga ponsel7173
Catatan: Skor penilaian dari rentang 1-100.

Karena Redmi 9A dan Redmi 9C merupakan ponsel low-entry dengan harga murah, maka jangan kaget kalau skor penilaiannya kecil ya. Karena kondisi barang punya banyak keterbatasan akibat masuk ke kelas low-entry.

Tapi, kamu nggak usah minder, kedua ponsel ini tetap barang bagus di kelasnya.

Biar kamu lebih paham, kami akan ulas secara lebih detail perbandingan Redmi 9A Vs Redmi 9C.

Desain

Seperti ponsel kelas low-entry pada umumnya, Redmi 9A dan Redmi 9C memiliki desain yang sederhana dan nggak neko-neko.

Kedua chasing ponsel terbuat dari material plastik polycarbonat. Hasil finishing akhirnya cukup bagus dan rapi. Kesan Hp tetap keran dan tidak murahan. Biarpun sekilas tampak mirip, namun ada sedikit perbedaan di kedua desain Redmi 9A dan Redmi 9C.

Redmi 9A memiliki warna chasing belakang yang minimalis dengan garis siluet vertikal yang sejajar dengan kamera. Pilihan warna ponsel juga kebanyakan polos, nggak neko-neko.

Ada 3 varian warna Redmi 9A yang bisa kamu jadikan pilihan, di antaranya: carbon gray (midnight black), sky blue (sea blue), ocean green (nature green).

Lanjut kita menengok desain modul kamera dari ponsel Redmi 9A.

Redmi 9A memiliki satu kamera utama dengan resolusi 13 MP. Dan peletakan modul kameranya dengan gaya asimetris di pojok kiri atas ponsel dengan posisi vertikal ke bawah. Secara desain terlihat feminin, tapi tidak ada keterbaruan dari generasi sebelumnya.

Dan lagi, Redmi 9A belum memiliki sensor sidik jari untuk kunci pengaman ponsel. Jadi, desainnya ya masih gitu-gitu saja.

Redmi 9C memiliki desain chasing belakang yang bertekstur dengan warna cerah. Gimana ya bilangnya, seperti ada alur-alurnya gitu di chasing belakangnya. Biarpun dari kejauhan terkesan polos, tapi jujur ini keren.

Ada 3 varian warna Redmi 9C yang bisa kamu jadikan pilihan, di antaranya: midnight gray, sunrise orange, twilight blue.

Jika berbicara tentang desain kamera, modul kamera Redmi 9C terlihat memiliki desain yang lebih segar daripada Redmi 9A. Hal ini karena modul kamera Redmi 9C berbentuk persegi yang diletakkan di pojok kiri atas ponsel.

Lebih canggih dan lebih modern. Karena Redmi 9C memiliki 3 kamera belakang yang keren. Belum cukup sampai di situ saja. Redmi 9C juga dilengkapi dengan fitur fingerprint (rear-mounted). Dengan begitu, Redmi 9C terkesan lebih modern dan trendi.

Performa Redmi 9A Vs Redmi 9C

Sebelum membahas performa Redmi 9A Vs Redmi 9C, terlebih dahulu, kamu perlu tahu perbedaan spesifikasi hardware keduanya. Dengan begitu, kamu bisa menilai dengan lebih presisi.

Untuk lebih jelasnya tentang perbandingan spesifikasi Redmi 9A dan Redmi 9C, perhatikan tabel di bawah ini:

PerbandinganRedmi 9ARedmi 9C
ChipsetMediatek Helio G25Mediatek Helio G35
CPU8x Cortex-A53 2.0 GHz8x Cortex-A53 2.3 GHz
GPUIMG PowerVR GE8320 600MHzIMG PowerVR GE8320 680MHz
BateraiLi-Po 5000 mAh, non-removableLi-Po 5000 mAh, non-removable
Fitur fingerprintTidak adaAda, di bagian belakang
Skor AnTuTu8991394265

Dari data tabel di atas, kita bisa tahu, kalau prosesor dari Redmi 9A berbeda dengan Redmi 9C. Di mana, Redmi 9A menggunakan prosesor Mediatek Helio G25 sedangkan Redmi 9C menggunakan Mediatek Helio G35.

Perbedaan prosesor dan GPU tersebut memberikan sedikit perbedaan performa. Di mana, Redmi 9C memiliki kecepatan CPU 0,3 GHz lebih cepat daripada Redmi 9A. Alhasil, pada pengetesan dengan aplikasi benchmark AnTuTu, Redmi 9C keluar sebagai juaranya. Dengan perolehan skor AnTuTu 94.265.

Belum lagi, Redmi 9C memiliki fitur tambahan fingerprint, makin komplit kelebihannya. Karena fitur fingerprint memberikan keamanan lebih.

Jadi, lebih bagus mana?

Secara performa, Redmi 9C lebih bagus daripada Redmi 9A. Begitulah faktanya.

Okay, lanjut ke pembahasan perangkat kamera ya.

Kamera Redmi 9A Vs Redmi 9C

PerbandinganRedmi 9ARedmi 9C
Kamera utamaSingle Camera 13 MP, f/2.2, 28mm (wide), 1.0µm, PDAFQuad Camera Kamera #1: 13 MP, f/2.2, 28mm (wide), 1.0µm, PDAF Kamera #2: 2 MP, f/2.4, (macro) Kamera #3: 2 MP, f/2.4, (depth)
Kamera selfie5 MP, f/2.2, (wide), 1.12µm 1080p@30fps5 MP, f/2.2, (wide), 1.12µm 1080p@30fps

Terdapat perbedaan besar antara perangkat kamera Redmi 9A dan Redmi 9C. Dan karena perbedaan tersebut, hasil kualitas foto keduanya juga berbeda.

Biar kamu makin paham, yuk, simak pembahasannya.

Kamera Redmi 9A memiliki tipe single kamera dengan resolusi 13 MP. Karena hanya punya satu kamera, developer Xiaomi Inc. memasang modul kamera dengan model vertikal di pojok kiri atas ponsel.

Biar nggak membosankan, modul kamera digabungkan dengan lampu LED Flash dan dibuat rounded. Dari desain kamera tersebut, Redmi 9A terlihat lebih feminin dan minimalis.

Lain halnya dengan desain kamera Redmi 9C. Redmi 9C memiliki 3 jenis kamera belakang.

  • Ada kamera wide.
  • Ada kamera macro.
  • Ada kamera depth.

Biar desainnya lebih modern, Xiaomi Inc. meletakkan ketiga kamera pada satu modul kamera berbentuk persegi. Desainnya sedikit kaku, tapi unik dan terlihat modern. Posisi modul kamera berada di pojok kiri atas ponsel bersama dengan lampu LED.

Pertanyaan selanjutnya, “Hasil fotonya bagus mana?”.

Okay, untuk mengetahui perbedaan kualitas hasil foto, kami akan menunjukkan langsung hasilnya, khusus untuk kamu.

Berikut hasil foto kamera belakang Redmi 9A Vs Redmi 9C:

Perbandingan-hasil-foto-luar-ruangan-dengan-kamera-Redmi-9A-Vs-Redmi-9C
Perbandingan foto outdoor Redmi 9A Vs Redmi 9C (kredit gambar: Vy Vo Xuan).
Perbandingan-foto-di-malam-hari-menggunakan-kamera-Redmi-9A-Vs-Redmi-9C
Perbandingan hasil foto di malam hari Redmi 9A Vs Redmi 9C.

Dari hasil di atas, terlihat bahwa hasil foto Redmi 9C jauh lebih terang dan lebih detail daripada foto Redmi 9A. Artinya, biar pun resolusi kamera sama, tapi keberadaan teknologi triple camera membuat hasil foto jauh lebih bagus.

Lanjut, kita bandingkan hasil foto dengan kamera selfie Redmi 9A Vs Redmi 9C.

Kira-kira bagus mana ya? Penasaran juga ya? Yuk, simak hasil perbandingan foto Redmi 9A Vs Redmi 9C di bawah ini:

Perbandingan-hasil-foto-menggunakan-kamera-depan-Redmi-9A-vs-Redmi-9C
Perbandingan hasil kamera depan Redmi 9A vs Redmi 9C (kredit gambar: Vy Vo Xuan).

Ternyata hasilnya sama bagusnya.

Jika boleh menyimpulkan, hasil foto dengan kamera belakang Redmi 9C jauh lebih bagus daripada Redmi 9A. Namun, untuk performa kamera depan, kedua ponsel memiliki hasil yang sama bagusnya. Karena kedua ponsel memiliki kamera selfie dengan spesifikasi yang sama.

Masih ada hal penting lainnya yang perlu kamu tahu. Lanjut ya.

Konektivitas

Dari segi konektivitas, Kedua ponsel memiliki kecepatan koneksi yang sama.

  • Redmi 9A menggunakan jaringan GSM / HSPA / LTE.
  • Redmi 9C menggunakan jaringan GSM / HSPA / LTE.

Jadi, keduanya memiliki kecepatan koneksi internet yang sama.

Beterai

Bagaimana dengan performa baterainya? Sama bagusnya.

  • Redmi 9A menggunakan baterai jenis Li-Po dengan kapasitas Li-Po 5000 mAh. Dengan fitur pengisi daya cepat 10W, Redmi 9A mampu mengisi daya dengan cepat saat low-battery.
  • Redmi 9C menggunakan baterai jenis Li-Po dengan kapasitas Li-Po 5000 mAh. Dengan fitur pengisi daya cepat 10W, Redmi 9C mampu mengisi daya dengan cepat saat low-battery.

Lho, sama ya spesifikasi baterainya.

Harga

Kalau dari segi harga, gimana? Lebih murah mana?

Berikut harga ponsel Redmi 9A:

  • Harga Redmi 9A (2/32 GB) sekitar Rp1.249.000.
  • Harga Redmi 9A (3/32 GB) sekitar Rp1.349.000.

Berikut harga ponsel Redmi (C:

  • Harga Redmi 9C (3/32 GB) sekitar Rp1.399.000.
  • Harga Redmi 9C (4/64 GB) sekitar Rp1.599.000.

Secara harga, Redmi 9A jauh lebih murah daripada Redmi 9C.

Kesimpulan

Akhirnya sampai di penghujung pembahasan ya. Okay, dari semua perbandingan di atas, kamu pasti sudah punya kesimpulan masing-masing tentang ponsel yang ingin kamu beli. Good job!

Namun, bagi kamu yang masih kesulitan menentukan pilihan, kami punya sedikit opini.

Bagi pengguna yang ingin ponsel dengan kamera yang bagus dan prosesor yang kencang, sebaiknya kamu beli Redmi 9C. Karena performa prosesor dan hasil kamera Redmi 9C, bagus.

Di sisi lain, jika kamu hanya ingin ponsel untuk berkomunikasi lancar dengan harga murah, Redmi 9A sangat sesuai untukmu. Jika ada opini lain yang ingin kamu berikan, silakan tulis pendapatmu melalui kolom komentar di bawah.

Kategori
Umum

Seven Summit Indonesia

Seven Summit Indonesia merupakan istilah untuk menyebut 7 puncak tertinggi di Indonesia berdasarkan letaknya di 7 kepulauan besar Indonesia. Artinya, konsep Seven Summit Indonesia mengadopsi konsep seven summit dunia, namun dalam skala kecil.

Ada 7 kepulauan yang masuk ke dalam kontinental Seven Summit Indonesia. Misalnya, pulau Sumatera, pulau Jawa, pulau Kalimantan, pulau Sulawesi, pulau Papua, kepulauan Maluku, hingga kepulauan Sunda Kecil. Dari setiap wilayah tersebut, ada satu gunung tertinggi yang nantinya akan menjadi daftar Seven Summit Indonesia.

Mulai penasaran? Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan Seven Summit Indonesia berikut ini.

1. Gunung Kerinci, Sumatera

LokasiPerbatasan Provinsi Sumatera Barat
dan Provinsi Jambi,Indonesia.
Ketinggian3.805 m.
Nama PuncakPuncak Kerinci, Puncak Indrapura.

Gunung Kerinci (3.805 m) merupakan gunung tertinggi di pulau Sumatera yang termasuk dalam Seven Summit Indonesia. Alasan gunung Kerinci masuk dalam daftar Seven Summit Indonesia karena gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di kontinental Sumatera.

Jika kamu ingin menaklukkan gunung Kerinci, kamu perlu mempersiapkan fisik dengan baik. Kami merekomendasikan untuk melakukan olahraga 1 bulan sebelum pendakian. Misalnya, jogging, berenang, latihan kelenturan tubuh, yoga hingga push up.

Kondisi fisik yang prima dapat membuat pendaki lebih mudah menaklukkan medan pendakian. Sekali lagi, persiapkan diri dengan baik sebelum mendaki. Jangan meremehkan gunung Kerinci. Karena medan pendakian gunung Kerinci sangat terjal dan panjang. Di mana, pendaki harus menerobos hutan di Taman Nasional Kerinci Seblat hingga menuju puncak Kerinci.

Berikut detail jalur pendakian gunung Kerinci dari basecamp sampai ke puncak Kerinci:

  1. Basecamp.
  2. Pintu Rimba.
  3. Pos 1.
  4. Pos 2.
  5. Pos 3.
  6. Shelter 1.
  7. Shelter 2.
  8. Shelter 3.
  9. Tugu Yuda.
  10. Puncak Kerinci.

Karena gunung Kerinci termasuk gunung berapi aktif (stratovolcano), maka jalur pendakian setelah pos terakhir akan didominasi oleh jalur berbatuan. Kamu perlu sepatu gunung yang ringan, trekking pole, dan perlengkapan hiking yang safety agar memudahkanmu mencapai puncak Kerinci. Tak lupa, kami sarankan untuk memakai gaiters agar sepatu gunung kamu tidak ke masukan pasir atau kerikil saat pendakian. Sehingga, pendakianmu lebih nyaman.

Untuk pendaki pemula yang ingin memperoleh gelar Seven Summit Indonesia, kami merekomendasikan untuk memilik jalur Kersik Tuo. Jalur Kersik Tuo merupakan jalur termudah untuk mencapai puncak Kerinci.

Estimasi lama pendakian dari jalur Kersik Tuo menuju puncak Kerinci sekitar 8-11 jam. Idealnya, pendaki menghabiskan waktu 3 hari 2 malam dengan perjalanan santai. Dan untuk pendaki dengan fisik prima, kamu bisa mendaki dalam waktu 2 hari 1 malam.

2. Gunung Semeru, Jawa

LokasiJawa Timur, Indonesia.
Ketinggian3.676 m.
Nama PuncakPuncak Mahameru.

Gunung Semeru merupakan gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Timur, Indonesia. Ketinggian gunung Semeru adalah 3.676 m. Karena tidak ada puncak gunung yang lebih tinggi dari puncak Semeru, gunung Semeru dinobatkan menjadi gunung tertinggi di Jawa.

Tepat di atas gunung Slamet (3.428 m) yang masuk gunung tertinggi ke-2 di Jawa. Karena menjadi gunung tertinggi di pulau Jawa, maka gunung Semeru masuk ke dalam daftar Seven Summit Indonesia.

Apabila kamu ingin mendapatkan gelar Seven Summit Indonesia, kamu wajib menaklukkan puncak Mahameru. Dan berfoto di penanda puncak Mahameru. Tidak mudah memang untuk mencapai puncak Mahameru. Karena kamu perlu melewati jalur pendakian Gunung Semeru yang panjang

Untuk pemula, kami merekomendasikan untuk mendaki melalui jalur Ranu Pani. Berikut detail jalur pendakian Ranu Pani:

  1. Basecamp Ranu Pani.
  2. Landengan Dowo.
  3. Watu Rejeng.
  4. Ranu Kumbolo.
  5. Oro-oro Ombo.
  6. Cemoro Kandang.
  7. Jambangan.
  8. Kalimati.
  9. Arcopodo.
  10. Cemoro Tunggal.
  11. Puncak Mahameru.

Pendaki akan melewati berbagai medan pendakian yang bervariasi. Mulai dari jalur perkebunan, hutan, perbukitan, sabana, hingga tanjakan terjal berpasir saat menuju puncak Semeru.

Estimasi waktu pendakian ke puncak Mahameru idealnya 3 hari 2 malam. Dengan lama perjalanan aktif sekitar 11-12 jam perjalanan. Namun, bagi pendaki senior, pendakian gunung Semeru dapat selesai dalam waktu 2 hari 1 malam. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa baca panduan jalur pendakian Gunung Semeru ini. Di sana, kamu akan mendapatkan uasan lengkap terkait rute, peta pendakian, medan pendakian hingga rekomendasi tempat ngecamp. Worth it banget, deh!

Tips bagi pendaki yang ingin menaklukkan puncak Mahameru. Berlatihlah terlebih dahulu. Jogging, push-up, calisthenic, hingga berenang. Kuatkan stamina tubuh dan persiapkan manajemen pendakian dengan baik. Karena jalur pendakian gunung Semeru panjang dan terjal. Pastikan menggunakan perlengkapan pendakian yang safety lengkap dengan sepatu gunung dan gaiters.

3. Gunung Bukit Raya, Kalimantan

LokasiKatingan, Kalimantan Tengah, Indonesia.
Ketinggian2.278 m.
Nama PuncakPuncak Rajawali, Puncak Kakam.

Terkenal dengan hutan tropis terbesar di dunia, ternyata pulau Kalimantan memiliki gunung yang masuk dalam daftar seven summit Indonesia. Gunung tersebut adalah gunung Bukit Raya, 2.278 m.

Gunung Bukit Raya merupakan gunung yang terletak di jantung pulau Kalimantan. Lokasinya berada di Katingan, Kalimantan Tengah, Indonesia. Kawasan gunung Bukit Raya menjadi kawasan cagar alam dalam lindungan Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya. Sehingga, pendaki yang ingin mendaki ke puncak gunung Bukit Raya harus mengurus perijinan melalui pengelola taman nasional TNBB-BR.

Untuk bisa menaklukkan puncak seven summit Indonesia di pulau Kalimantan ini, kamu harus mendaki via jalur Rantau Malam. Jika kamu berangkat dari Pontianak, kamu dapat menggunakan motor/mobil dengan mengambil rute Nagga Pinoh. Lalu, menaiki perahu untuk mengarungi sungai Melawi. Selanjutnya, ambil rute Sewarai, Jelundung, dan sampai ke basecamp Rantau malam.

Pendakian gunung Bukit Raya mungkin akan menjadi pendakianmu yang sangat berkesan. Karena ekosistem di gunung Bukit Raya masih asri. Terdapat 817 jenis tumbuhan yang unik. Dan berbagai satwa liar yang langka. Jika kamu beruntung, kamu bisa bertemu dengan musang wisel, orang utan, lutung kelabu, lutung dahi putih, owa ungko hingga kelempiau.

Terakhir, karena hutan gunung Bukit Raya sangat lembap, kawasan ini banyak terdapat pacet dan lintah. Jadi, kamu harus membawa perlengkapan safety untuk menghalau serangan hewan pengisap darah tersebut.

Catatan: Estimasi lama pendakian dari basecamp Rantau Malam ke Puncak Kakam (gunung Bukit Raya) sekitar 6 jam perjalanan. Untuk mendapatkan pemandangan yang indah, sebaiknya pendaki mulai pendakian pagi hari.

4. Gunung Rinjani, kepulauan Sunda Kecil

LokasiNusa Tenggara Barat, Indonesia.
Ketinggian3.726 m.
Nama PuncakPuncak Rinjani, Puncak Anjani.

Selain terkenal karena pesona alam yang luar biasa, gunung Rinjani juga terkenal karena ketinggiannya. Gunung Rinjani merupakan gunung tertinggi dari wilayah kepulauan Sunda Kecil. Ketinggian gunung Rinjani mencapai 3.726 m. Dengan memiliki ketinggian setinggi itu, gunung Rinjani masuk ke dalam daftar seven summit Indonesia perwakilan dari kepulauan Sunda Kecil.

Artinya, bagi siapa saja yang ingin mendapatkan gelar pendaki Seven Summit Indonesia. Mereka harus bisa menaklukkan puncak Anjani.

Pendakian menuju puncak Anjani itu tidaklah mudah. Karena medan pendakian terjal dan berat. Hanya pendaki yang memiliki fisik yang bugar yang bisa mencapai puncaknya.

Untuk mencapai puncak gunung Rinjani, kamu bisa mendaki dari salah satu jalur pendakian di bawah ini:

  • Jalur pendakian gunung Rinjani via Sembalun.
  • Jalur pendakian gunung Rinjani via Torean.
  • Jalur pendakian gunung Rinjani via Senaru.

Untuk pendakian pertama di gunung Rinjani, kami merekomendasikan untuk mendaki melalui jalur Sembalun. Karena jalur Sembalun lebih aman dan mudah. Idealnya, estimasi lama pendakian ke puncak gunung Rinjani adalah 10-12 jam. Jika kamu mendaki secara santai, kamu butuh waktu 3 hari 2 malam.

Kenapa lama? Karena biasanya pendaki akan mengeksplorasi keindahan gunung Rinjani terlebih dahulu. Dan mereka tidak ingin buru-buru pulang. Karena pemandangan di gunung Rinjani sangat indah.

Beberapa pendaki kadang menggunakan bantuan porter dan pemandu gunung untuk meringankan beban perjalanan mereka. Sehingga, pendaki bisa lebih nyaman menikmati pesona keindahan gunung Rinjani.

5. Gunung Latimojong, Sulawesi

LokasiSulawesi Selatan, Indonesia.
Ketinggian3478 m.
Nama PuncakPuncak Bulu Rante Mario, Puncak Nenekmori.

Kini kita berpindah ke pulau Sulawesi. Gunung tertinggi di pulau Sulawesi berada di wilayah selatan. Gunung tertinggi di pulau Sulawesi bernama gunung Latimojong (3478 m). Karena menjadi gunung tertinggi di pulau Sulawesi, gunung Latimojong dinobatkan menjadi salah satu gunung dalam daftar seven summit Indonesia.

Bagi yang belum tahu, gunung Latimojong merupakan gunung non-vulkanik yang sangat tinggi dan megah. Di dalam hutan gunung Latimojong terdapat banyak tumbuhan dan hewan langka. Misalnya, anoa dan babirusa. Artinya, pendaki yang beruntung bisa melihat berbagai spesies langka yang hidup di habitat asli mereka.

Jika kamu ingin menaklukkan gunung Latimojong, kamu bisa menjadi melalui jalur pendakian Baraka. Berikut detail jalur pendakian gunung Latimojong via Baraka:

  1. Etepe Baraka.
  2. Desa Latimojong.
  3. Dusun Karuaja.
  4. Desa Karangan.
  5. Pos 1 (Buntu Kaciling).
  6. Pos Ii (Goa Sarung Pakpak).
  7. Pos III (Lantang Nase).
  8. Pos IV (Buntu Lembu).
  9. Pos V (Soloh Tama).
  10. Pos VII
  11. Pos VIII (Kolong Buntu).
  12. Pertigaan.
  13. Puncak Rante Mario.

Medan pendakian gunung Latimojong cukup berat. Dengan demikian, bagi pendaki yang ingin melengkapi gelar Seven Summit Indonesia wajib melakukan persiapan fisik. Kami merekomendasikan untuk melakukan olahraga jogging, renang dan calisthenic. Ketiga olahraga ini cukup untuk menguatkan otot tubuh dan meningkatkan kekuatan jantang untuk mendaki gunung Latimojong.

Terakhir, jika kondisi cuaca bagus, estimasi lama pendakian dari basecamp hingga puncak sekitar 12 jam. Jika kamu mendaki dengan santai, idealnya bisa diselesaikan dalam waktu 2 hari 1 malam. Tentunya dengan guide dari warga lokal gunung Latimojong.

6. Gunung Binaiya, Maluku

LokasiMaluku, Indonesia.
Ketinggian3.027 m.
Nama PuncakPuncak Siale.

Urutan ke-6 dari gunung yang masuk ke dalam Seven Summit Indonesia adalah gunung Binaiya, Maluku. Gunung Binaiya merupakan gunung tertinggi di kepulauan Maluku. Gunung Binaiya memiliki hutan lebat sebagai tempat hidup flora fauna yang dilindungi di Indonesia.

Wilayah gunung Binaiya masuk dalam kawasan Taman Nasional Manusela. Artinya, semua tumbuhan dan hewan yang ada di lokasi gunung Binaiya tidak boleh dibunuh sembarangan. Jadi, jika kamu sedang menuntaskan aksimu dalam ekspedisi Seven Summit Indonesia, jangan sekali-sekali membunuh hewan di gunung Binaiya. Karena mungkin saja hewan yang kamu bunuh adalah hewan langka yang dilindungi keberadaannya.

Untuk bisa mencapai puncak Siale gunung Binaiya, kamu bisa melalui beberapa jalur pendakian, di antaranya:

  • Jalur pendakian gunung Binaiya via Huahulu.
  • Jalur pendakian gunung Binaiya via Mosso.
  • Jalur pendakian gunung Binaiya via Piliana.

Menurut beberapa pendaki yang pernah mencapai puncak Siale, medan pendakian gunung Binaiya cukup berat. Tanjakan terjal, medan pendakian penuh batuan tajam hingga sumber air terbatas. Untuk itu, pendaki perlu melakukan manajemen pendakian dengan baik sebelum melakukan pendakian.

Pemandangan terbaik dari gunung Binaiya adalah sunrise di puncak Siale dan fenomena karpet awan. Selain kedua keindahan alam itu, jika kamu beruntung, kamu bisa melihat tumbuhan dan hewan langka di area hutan gunung Binaiya. Dan mungkin kamu bisa menemukan pohon yang berusia ratusan tahun.

7. Gunung Jaya Wijaya (Carstensz), Papua

LokasiPapua, Indonesia.
Ketinggian4,884 m.
Nama PuncakPuncak Jaya.

Gunung Jaya Wijaya atau juga dikenal dengan Carstensz Pyramid merupakan gunung tertinggi di Indonesia yang memiliki puncak es abadi. Ketinggian gunung Jaya Wijaya mencapai 4.884 m. Dengan ketinggian di atas 4.000 mdpl, gunung Jaya Wijaya mendapatkan posisi penting dalam nominasi seven summit.

  • Pertama, gunung Carstensz menjadi salah satu gunung dalam daftar seven summits in the world. Daftar seven summits di dunia: Everest, Aconcagua, Denali, Kilimanjaro, Elbrus, Mount Vinson dan Carstensz Pyramid.
  • Kedua, gunung Jaya Wijaya menjadi salah satu gunung yang masuk dalam daftar seven summit Indonesia. Daftar Seven Summit Indoneis: gunung Kerinci, Semeru, Bukit Raya, Rinjani, Latimojong, Binaiya, dan Jaya Wijaya (Carstensz).

Artinya apa? Artinya, negara Indonesia memiliki gunung yang menakjubkan. Di mana, gunung Carstensz telah terkenal sampai seluruh penjuru dunia. Terutama bagi pencinta kegiatan mountaineering.

Biarpun gunung Jaya Wijaya memiliki popularitas tinggi, tapi tidak semua pendaki bisa mendakinya. Karena biaya pendakian sangat mahal, medan pendakian berat dan jalur pendakian menuju puncak Carstensz sulit untuk dilewati.

Menurut beberapa pendaki yang pernah menaklukkan puncak Carstensz, biaya total yang mereka keluarkan mencapai 50 juta rupiah. Biaya tersebut telah termasuk tiket, perlengkapan, porter hingga logistik. Biaya tersebut belum termasuk biaya pemandu gunung.

Ada dua titik pendakian untuk pendaki yang ingin menaklukkan puncak Carstensz:

  • Pertama, basecamp Carstensz Pyramid. Basecamp pendakian resmi yang bisa di capai dengan cara jalan kaki dari kota Timika.
  • Kedua, Yellow Valley. Basecamp pendakian yang bisa dicapai dengan bantuan helikopter.

Pendaki yang memiliki budget berlebih bisa menyewa helikopter untuk mengantarkannya langsung menuju area Yellow Valley. Dengan begitu, jarak pendakian jauh lebih dekat ke puncak Carstensz.

Medan pendakian gunung Jaya Wijaya berupa hutan, sabana, tebing batu yang tinggi hingga puncak es abadi. Dengan demikian, pendaki perlu membawa perlengkapan khusus agar bisa mencapai puncak Jaya dengan selamat. Dan sebelum melakukan summit attack, pendaki diwajibkan untuk melakukan aklimatisasi terlebih dahulu. Tujuannya agar pendaki bisa bertahan di puncak Jaya yang memiliki ketinggian 4.884 m. Sehingga, pendaki dapat memiliki gelar seven summit Indonesia.

Demikian ulasan lengkap tentang seven summit Indonesia. Jika kamu ingin mendapatkan gelar sebagai pendaki seven summit Indonesia, kamu wajib memiliki bukti dokumentasi tentang pendakianmu. Foto dokumentasi saat di 7 puncak gunung seven summit Indonesia. Dan terakhir terdaftar secara resmi sebagai pendaki di jalur pendakian resmi masing-masing jalur pendakian.

Kategori
Umum

Berapa Kali Kucing Mandi Dalam Sebulan?

Biarpun kucing merupakan hewan karnivora yang tidak suka mandi, tapi setelah menjadi kucing rumahan kucing perlu mandi. Memandikan kucing secara rutin dapat menjaga kebersihan dan kesehatan kulit dan bulu kucing. Dengan menjadi lebih sehat & bersih, kucing akan ramah dengan seluruh elemen keluarga kamu, termasuk aman kalau diuyel-uyel anak. Karena kucing yang rutin mandi jauh dari kotoran, kutu dan jamur. Setelah sepakat bahwa kucing rumahan butuh mandi, mungkin kamu bertanya, ”Sebaiknya berapa kali memandikan kucing?”. Berikut penjelasan tentang “berapa kali kucing mandi dalam sebulan” yang kami kutip dari goldenmaze.net.

Berapa kali kucing boleh dimandikan?

Idealnya, kucing tidak boleh dimandikan terlalu sering, misalnya, sehari 2x, Oh, itu nggak boleh. Karena memandikan kucing terlalu sering dapat merusak bulu kucing. Keseimbangan kelembaban terganggu, bulu kusut & lapisan minyak di bulu kucing hilang. Pada kondisi too much showering, kulit kucing bisa terserang iritasi. Iritasi dapat disebabkan oleh air ledeng, shampoo ataupun proses pengeringan yang tidak sempurna.

Lalu, sebaiknya berapa kali memandikan kucing? Untuk kucing indoor yang jarang keluar rumah sebaiknya kamu memandikan kucing sebulan sekali.

Nanti, kami jelaskan alasan dibalik rekomendasi tersebut.

Sebelum ke sana, kami ingin mengemukakan fakta menarik terlebih dahulu.  Kucing itu termasuk hewan yang suka menjaga kebersihan tubuhnya. Menurut Dr. Patricia O’Connor, saat di alam bebas, kucing sangat jarang mandi di sungai ataupun di danau. Mereka kucing membersihkan diri dengan cara menjilati bulu-bulunya setiap hari.

Di mana, setiap pagi hari pukul 09.00 kucing sering berjemur di atas batu dan menjilati bulu-bulunya. Kebiasaan ini lebih dikenal dengan istilah mandi kucing.

Di era kucing indoor, pemilik kucing yang mengamati gaya “mandi kucing” paham kalau ada bagian tubuh tertentu yang belum bersih. Akhirnya, pemilik kucing berinisiatif membantu kucing dengan memandikan kucing.

Menurut Drh. Elinor McGrath dari Chichago, ada beberapa ketentuan dalam memandikan kucing.

  • Kucing indoor yang tidak pernah keluar rumah, sebaiknya kamu mandikan minimal sebulan sekali. Tujuan memandikan kucing sebulan sekali adalah untuk mencegah kemunculan kutu & penyakit kulit serta menghilangkan bau apek di badan kucing.
  • Kucing rumahan yang hidup indooroutdoor & sering keluar rumah, sebaiknya kamu memandikan kucing minimal 2 minggu sekali. Atau sebulan 2 kali. Kucing yang keluar rumah seringnya lebih mudah kotor. Kucing kadang tidak bisa membersihkan bulunya sendiri dengan self grooming. Mau tidak mau kamu harus memandikannya lebih sering agar bersih, terawat dan tidak penyakitan. Sangat rawan, jika kucing berpenyakitan diuyel-uyel oleh anakmu. Jadi, memandikan sebulan 2x itu adalah pilihan yang tepat.
  • Kucing yang sedang menjalani perawatan medis, boleh mandi seminggu sekali. Misalnya, dokter hewan memberikan resep shampoo untuk pengobatan jamur, kutu atau ring worm, yang harus dipakai seminggu sekali. Hal ini diperbolehkan, karena berada dalam pengawasan dokter.

Berdasarkan data di atas, kebutuhan mandi kucing itu sesuai aktivitas dan tingkat kebersihan tubuh kucing. Artinya, kamu boleh mengatur jadwal mandi kucingmu sendiri.

  1. Kucing yang sedang menjalani pengobatan khusus, boleh mandi seminggu sekali.
  2. Kucing yang hidup lebih banyak di luar rumah dari pada di rumah, boleh mandi 2 minggu sekali.
  3. Kucing yang hidup di ruangan AC dan tidak pernah keluar, boleh mandi 4 minggu sekali.
  4. Kucing yang sangat kotor, misalnya jatuh ke kubangan lumpur, atau kena oli, boleh kamu mandikan beberapa kali sehari. Karena beberapa jenis kotoran tertentu tidak bisa bersih dalam sekali mandi.

Sampai di sini paham ya? Yuk, lanjut.

Waktu yang tepat memandikan kucing

Menurut kami, waktu yang tepat memandikan kucing adalah saat pagi hari ketika matahari sudah naik lumayan tinggi. Waktu terbaik untuk memandikan kucing adalah jam 08.30-10.30. Karena pada waktu tersebut suhu udara di lingkungan mulai hangat. Dan kamu dapat menjemur kucing di luar ruangan untuk mempercepat pengeringan bulu dengan bantuan cahaya matahari.

Bagaimana kalau saya terlalu sibuk pada jam-jam tersebut? Kalau kamu sibuk, kamu bisa memakai jasa memandikan kucing di petshop. Biarkan petshop melakukan tugas untuk grooming kucing kesayanganmu. Biaya memandikan kucing biasanya berkisar antara Rp30.000-100.000. Besar biaya tergantung perawatan tambahan yang kamu inginkan.

Wah, lumayan mahal ya. Adakah solusi lain yang lebih hemat tapi waktu memandikan kucingnya fleksibel? Tentu, ada. Tapi, kamu perlu membeli peralatan pengering kucing, seperti hair dryer atau blower. Dan pastikan kondisi ruangan untuk pengeringan kucing hangat.

Alat pengering dan ruangan yang hangat sangat penting adanya. Jika kamu tidak bisa memandikan pada pagi hari, kamu perlu pengering buatan agar kucing cepat kering. Karena kalau kucing terlalu lama kedinginan, kucing dapat sakit. Nggak mau kan, abis mandi malah meriang atau masuk angin?

Bolehkah memandikan kucing malam hari?

Sebaiknya jangan memandikan kucing di malam hari. Karena proses pengeringan bulu kucing lama, suhu udara dingin dan kucing akan merasa kedinginan. Kecuali, kamu tinggal di apartemen mewah yang punya ruangan hangat dan hair dryer. Kamu bisa memandikan kucing kapan saja. Karena setelah mandi, bulu kucing bisa langsung kamu keringkan. Dan kamu dapat mengatur suhu ruangan dalam kondisi hangat, untuk mencegah kucing kedinginan pasca mandi.

3 Tips Perawatan Kucing setelah Mandi

Setelah kamu memandikan kucing dengan shampoo kucing terbaik, kamu perlu melakukan perawatan pasca mandi. Perawatan ini bertujuan untuk mempercantik bulu kucing dan mencegah serangan kutu kucing di masa mendatang. Berikut 3 tips perawatan kucing setelah mandi yang bisa kamu praktikan.

  • Pertama, aplikasikan obat anti kutu. Biarpun bulu kucing sudah kamu bersihkan dengan shampoo anti kutu, tapi serangan kutu kucing di masa mendatang tetaplah ada. Maka dari itu, kamu perlu memberikan perlindungan ekstra dengan obat anti kutu, seperti: Detick, Revolution, Frontline Cat. Obat kutu akan memberikan perlindungan terhadap kutu selama 3 bulan ke depan.
  • Kedua, sisir bulu kucing setelah kering sempurna. Menyisir bulu adalah bagian wajib saat melakukan grooming pada kucing. Selain untuk merapikan bulu kucing, menyisir bulu kucing juga berfungsi untuk menemukan bulu yang menggumpal atau terbelit. Bulu yang terbelit sangat menyiksa kucing, lho. Terlebih kucing bulu panjang, bikin sakit. Hehe. Dengan menyisir bulu kucing setelah mandi, kamu dapat menemukan bulu yang terbelit, lalu, mengurai atau memotongnya.
  • Ketiga, berikan vitamin untuk bulu agar bagus. Setelah mandi, bulu kucing akan kehilangan banyak lapisan minyak. Bulu terlihat kering dan khusus. Bagi kucing ras yang gemar ikut kontes, hal ini merugikan. Biasanya pemilik kucing ras memberikan vitamin untuk bulu kucing agar bulu kucing tetap sehat, indah dan berkilau.

Setelah semua proses grooming kucing selesai, kamu sebaiknya memberaikan reward berupa snack kucing. Tujuannya adalah untuk menanamkan hal positif pada kucing. Sampai akhirnya, kucing paham, bahwa mandi itu menyenangkan. Dengan begitu, saat di masa mendatang kamu memandikan kucing, kucing tidak akan berontak dan nurut sama kamu.

Akhir kata, itulah pembahasan dari topik “Berapa kali kucing mandi dalam Sebulan?”. Kami harap sudah cukup jelas ya. Kalau ada pertanyaan, tinggalkan melalui kolom komentar di bawah ini.