Kategori
Umum

Penyebab Kucing Kurus setelah Melahirkan

Setiap kali persalinan, kucing dapat melahirkan 3-6 anak kucing. Di mana, induk kucing memiliki kewajiban untuk merawat dan memberikan air susu kucing untuk anak-anaknya. Akan tetapi, banyak kejadian kucing jadi sangat kurus pas melahirkan. Kok bisa gitu ya? Apa penyebab kucing kurus setelah melahirkan? Ternyata penyebabnya karena kekurangan nutrisi, kelelahan dan terlalu banyak memiliki anak. Untuk lebih jelasnya, silakan baca pembahasan di bawah ini.

1. Kehilangan Banyak Kalori

Penyebab pertama kucing kurus setelah melahirkan adalah kucing mengalami defisit kalori. Defisit kalori adalah keadaan di mana energi yang masuk ke tubuh kucing lebih kecil daripada energi yang keluar.

Energi masuk < kalori keluar = defisit kalori.

Pada kasus kucing melahirkan, induk kucing mengeluarkan banyak energi saat melakukan kontraksi. Bayangkan saja, kucing melahirkan anak 4 ekor. Setiap melahirkan, induk kucing harus melakukan kontraksi 15-20 menit. Setelah beristirahat sejenak, kucing mulai melakukan proses persalinan berikutnya. Artinya, selama 6-8 jam, kucing terus-menerus mengeluarkan tenaga ekstra untuk melahirkan anaknya. Tidak heran, kucing terlihat kelelahan pasca melahirkan.

Kondisi inilah yang membuat tubuh kucing berubah ke mode defisit kalori. Saat energi keluar lebih besar dari energi masuk, metabolisme tubuh kucing akan merombak lemak untuk memproduksi energi. Maka, sedikit demi sedikit lapisan lemak dari induk kucing menipis. Akibatnya, kucing menjadi sangat kurus.

Untuk mengecek induk kucing kurus atau tidak sangat mudah, periksa punggung & tulang dada kucing. Apabila tulang pada area tersebut terasa sangat menonjol, berarti kucing sudah sangat kurus. Kamu harus segera mencari solusinya.

2. Kekurangan Nutrisi

Penyebab selanjutnya, kenapa kucing kurus setelah melahirkan karena kekurangan nutrisi. Sebenarnya ini hal wajar, tapi banyak pemilik kucing pemula tidak menyadari hal tersebut.

Setelah induk kucing kehilangan banyak energi pasca melahirkan, secara naluri induk kucing makan mencari makan. Seringnya, induk kucing makan plasenta anaknya setelah melahirkan. Tujuannya adalah untuk menambah nutrisi tubuh. Tapi, ternyata itu tidak cukup. Karena setelah melahirkan, anak-anak kucing akan makan dari air susu induknya.

Nah, dari sinilah permasalahan mulai muncul. Apabila porsi makan induk kucing terlalu sedikit, maka nutrisi makanannya akan habis diserap oleh anak-anaknya. Alhasil, kucing jadi semakin kurus dari hari ke hari. Maka dari itu, apabila kamu melihat tanda-tanda induk kucing mulai kekurangan nutrisi, segera carikan makanan untuk kucing menyusui. Misalnya:

  • Royal Canin Mother & Baby.
  • Royal Canin Pro Queen.
  • Me-O Kitten.
  • Nature Bridge Balance Kitten.
  • Kitchen Flavor Baby Cat & Kitten.

Kelima makanan kucing di atas, telah diformulasikan khusus untuk induk kucing yang sedang menyusui. Di mana, kadar kalori pada setiap serving makanan kucing tersebut lebih tinggi daripada makanan kucing yang lain. Dengan begitu, induk kucing tidak akan kekurangan nutrisi.

Terakhir, jangan pelit-pelit kalau ngasih makan induk kucing yang lagi menyusui. Si kucing butuh banyak asupan nutrisi. Para praktisi kucing menganjurkan untuk memberikan makanan tambahan bagi induk kucing. Jadi, kamu dapat memberikan ekstra 35%-50% dari porsi makan hariannya. Setelah itu, kasih vitamin kucing agar induk kucing selalu sehat saat merawat anak-anaknya.

3. Kelebihan Anak

Kucing yang kelebihan anak juga cenderung memiliki tubuh kurus. Hal ini karena setiap anak menyerap nutrisi dari air susu induknya. Artinya, induk kucing harus memproduksi ekstra air susu untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya.

Kita coba hitung dengan matematika sederhana.

Jika kebutuhan kalori harian setiap anak kucing adalah 20 kalori, maka kalau si kucing memiliki akan 6, dia harus memberikan 120 kalori kepada anak-anaknya. Induk kucing betina yang memiliki berat badan 4 kg, membutuhkan setidaknya 264 kalori per hari untuk mencukupi kebutuhan metabolisme tubuhnya.

Pertanyaannya, berapa kebutuhan kalori harian induk kucing yang sedang menyusui 4 anaknya?

Jawabannya adalah 264 kalori + 120 kalori = 384 kalori per hari.

Artinya, kalau setiap hari induk kucing hanya mendapatkan sedikit makanan, maka cadangan lemak ditubuhnya akan habis untuk anaknya. Di mana, setiap hari anak-anak kucing akan menghabiskan 120 kalori dari air susu induknya. Jika hal ini berlanjut, maka induk kucing akan menjadi sangat kurus.

Solusinya apa? Untuk kasus ini, kamu bisa memberikan anak kucing susu khusus kucing, seperti Growsy, KMR, ataupun Royal Canin Milk Replacer. Tujuannya, untuk mengurangi jumlah konsumsi air susu kucing harian. Dengan begitu, induk kucing tidak bisa menjaga berat badannya. Saat nafsu makan induk kucing sudah membaik, kamu kasih makanan anak kucing dengan porsi 150% dari porsi normalnya. Biar induk kucing mengembalikan energi tubuh yang hilang akibat menyusui banyak anak-anaknya.

Semakin banyak anak kucing yang dilahirkan, induk kucing perlu asupan makanan yang lebih banyak. Karena dia tidak hanya makan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk anak-anaknya juga. Jadi, selalu pantau kondisi induk kucing saat masa menyusui, kasih makanan tambahan dan vitamin. Kalau anaknya banyak, kasih asupan susu sebagai pengganjal perut, saat anak-anaknya kelaparan.

4. Kucing sakit

Penyebab berikutnya kucing kurus setelah melahirkan adalah kucing terserang penyakit. Beberapa penyakit yang menyerang kucing pasca melahirkan, diantaranya: pyometra, hipertiroidisme, panleukopenia hingga masalah pencernaan.

Induk kucing yang sakit pasti langsung terlihat jelas perubahan fisiknya. Hal ini karena kucing tidak mau makan dan minum. Bawaannya hanya tidur dan tidur. Memang sih, kondisi tubuh kucing sedang tidak baik, makanya si kucing merasa kesakitan.

Tapi, kalau tidak mau makan, kucing dapat energi dari mana? Kalau nggak ada asupan nutrisi dari makanan kucing akan semakin kurus dan sakit-sakitan. Akhirnya, si induk kucing harus di opname untuk mendapatkan pertolongan dari dokter hewan. Kalau kondisinya sudah seperti itu, dokter hewan akan memberikan makanan lewat infus agar kucing tetap sehat, sambil mengobati penyakitnya secara bertahap.

Lalu, anak-anak kucing yang ditinggalkan bagaimana? Kamu bisa mencarikan induk sambung yang juga sedang menyusui. Atau kamu bisa memberikan susu khusus anak kucing yang di jual di petshop.

5. Kelelahan

Penyebab terakhir kenapa induk kucing kurus setelah melahirkan karena dia kelelahan. Kelelahan adalah faktor alami setelah induk kucing selesai melahirkan. Di mana, seluruh tenaga dari tubuh kucing difokuskan pada satu tujuan yaitu melahirkan anak kucing.

Kelelahan yang terjadi dalam waktu lama dapat membuat kucing enggan beraktivitas, nggak mau makan & minum. Ini bahaya. Karena kucing dapat mengalami malnutrisi. Apabila di alam bebas, kucing yang kelelahan dan mengalami malnutrisi dapat mati kapan saja. Jadi, apabila kucing kesayanganmu sangat kelelahan sehabis melahirkan, segera sediakan makanan didekatnya. Biarkan si kucing segera mendapatkan asupan.

Kelelahan tidak hanya terjadi setelah melahirkan, tapi juga saat merawat anak kucing. Sebelum kucing berumur 2 bulan, induk kucing masih menyusui anak-anaknya. Dia harus terus bergerak mencari makan untuk dirinya sendiri dan anak-anaknya. Biarpun kamu kasih makanan ekstra, kadang kucing itu capek lho makan terus.

Nggak hanya manusia, kucing yang ngunyah terus-menerus juga kelelahan. Hehe. Sampai pada akhirnya, kucing jadi bosan makan. Nah, lho! Gawat, bukan? Kalau udah begini, kamu harus mau merogoh kocek lebih dalam untuk membeli makanan basah premium. Di mana, satu pouch makanan basah kucing premium nutrisinya setara dengan 300 gram makanan kering. Artinya, kucing makan sedikit saja, bisa mencukupi kebutuhan tubuhnya dan meningkatkan produksi asi untuk anak-anaknya.

Itulah 5 penyebab kucing kurus setelah melahirkan. Pahami penyebab kucing kurus dan segera atasi permasalahan tersebut. Setelah permasalahan kucing kurus pasca melahirkan terselesaikan, kamu tinggal kasih makanan penggemuk kucing. Naikkan takaran makanan penggemuk kucing tiap hari secara bertahap. Jika budget kamu minim, kamu dapat membuat olahan makanan penggemuk dari raw food. Kalau ada budget lebih, ada juga makanan pabrikan yang kaya nutrisi.

Kuncinya, kamu harus meningkatkan porsi makan kucing secara bertahap sampai induk kucing kembali gemuk seperti sedia kala. Sampai di sini paham ya? Jika ada yang kurang jelas, mari diskusi lebih lanjut melalui kolom komentar di bawah.

Kategori
Umum

Edelweis Gunung Lawu

Gunung Lawu merupakan salah satu dari 7 gunung di Indonesia yang memiliki taman bunga edelweis yang cantik. Gunung Lawu menyimpan pesona taman edelweis ini jauh di dalam hutan. Jadi, tidak semua orang bisa melihat kecantikan bunga edelweis saat musim mekar.

Untuk bisa melihat bunga edelweis mekar bersamaan, kamu harus ke taman edelweis. Taman edelweis ini hanya bisa kamu jumpai saat mendaki gunung Lawu via Tambak dan Candi Ceto. Untuk mendapatkan pemandangan taman bunga yang mempesona, kami menyarankan untuk mendaki di bulan Juni-Agustus. Karena pada bulan tersebut, bunga edelweis mekar secara bersamaan.

Dan apabila kamu beruntung, kamu dapat melihat bunga edelweis langka, yaitu edelweis ungu maskot gunung Lawu. Mulai tertarik dengan taman bunga edelweis gunung Lawu? Melalui artikel ini, kami akan bongkar semua rahasia edelweis gunung Lawu. Yuk, lanjut baca.

Bunga Edelweis

Bunga edelweis gunung Lawu
Foto bunga edelweis

Bunga edelweiss (Anaphalis javanica) merupakan tanaman bunga yang tumbuh di kawasan pegunungan tinggi di Indonesia. Masyarakat di sekitar gunung sering menyebut bunga Anaphalis javanica dengan sebutan bunga Senduro, bunga abadi dan Edelweiss Jawa. Hal ini karena ada kemiripan bunga Anaphalis javanica dengan bunga Leontopodium nivale (Edelweiss) yang ada di pegunungan Alpen.

Secara turun-temurun, bunga edelweis dipercaya dapat dipakai untuk mengobati sakit perut dan penyakit yang mengganggu pernafasan. Beberapa orang juga menggunakannya untuk kegiatan spiritual.

Dulu jumlah edelweis sangat banyak sekali. Hampir semua gunung yang memiliki ketinggian 2.000-3.500 mdpl memiliki taman bunga edelweis. Namun, karena ulah manusia serakah, kini bunga edelweis telah menjadi tanaman langka. Bahkan pemerintah sampai menerbitkan UU no. 5, 1990, pasal 33 ayat 1 dan 2, untuk perlindungan tanaman edelweis.

Hingga saat ini, hanya ada 7 gunung di Indonesia yang masih memiliki tanaman edelweis. Dan 7 gunung itulah wilayah konservasi & pelestarian bunga edelweis. Berikut 7 gunung di Indonesia yang masih memiliki taman bunga edelweis:

  1. Gunung Papandayan.
  2. Gunung Gede.
  3. Gunung Pangrango.
  4. Gunung Merbabu.
  5. Gunung Lawu.
  6. Gunung Ciremai.
  7. Gunung Sindoro.

Catatan: Dulu, bunga edelweis juga tumbuh di gunung Semeru. Tapi, akibat ulah pendaki yang tamak dalam mengambil bunga edelweis secara ilegal, kini bunga edelweis di Semeru telah punah.

Selain ketujuh gunung tersebut, ada juga wilayah pelestarian edelweiss di tempat lain. Misalnya, di wilayah Bromo, Jawa Timur dan Karangasem, Bali. Semoga upaya pelestarian edelweis menjadi solusi untuk menyelamatkan populasi Anaphalis javanica.

Bunga Edelweis Ungu Gunung Lawu

Bunga Edelweis Ungu Gunung Lawu

Pada ulasan sebelumnya, kami telah menjelaskan bahwa gunung Lawu memiliki taman bunga edelweis. Ternyata, taman bunga edelweis di gunung Lawu bukan taman bunga biasa. Karena di taman bunga tersebut terdapat bunga edelweis warna putih, kuning, merah muda dan ungu.

Edelweis ungu? Ini bunga beneran ada?

Jawaban singkatnya “Ada”. Edelweis ungu adalah bunga edelweis langka, dan hanya ada di gunung Lawu. Lokasinya ada di area pos 5 taman edelweis. Kamu dapat mencapai taman edelweis melalui jalur pendakian gunung Lawu via Tambak.

Catatan: Bunga edelweis ungu adalah bunga edelweis yang memiliki kelopak bunga & mahkota bunga dengan warna dominan ungu. Bunga ini sering dipakai oleh masyarakat Lawu untuk upacara ritual atau kegiatan spiritual. Akan tetapi, saat ini keberadaan edelweis ungu semakin sulit untuk ditemukan.

Jalur Pendakian Menuju Taman Bunga Edelweis Ungu di Gunung Lawu

Sumber gambar: https://napaktilas.net.

Dulu gunung Lawu memiliki banyak tanaman edelweis. Beberapa diantaranya terletak di area puncak Hargo Dalem, area sekitar warung mbok Yem, area pasar Dieng & sekitar Gupakan Menjangan. Saking banyaknya, sampai membentuk taman edelweis yang indah. Akan tetapi, kini populasi tanaman edelweis telah berkurang di area puncak.

Jikalau ada, tanaman edelweiss tidak membentuk taman, dan tumbuhnya saling berjauhan. Saat musim berbunga, juga sudah tidak serempak. Inilah hasil dari perilaku tamak manusia yang mengambil bunga edelweis secara ilegal. Sangat disayangkan, bukan?

Untungnya, masih ada 1 lokasi taman edelweis yang selamat dari tangan jahil manusia. Lokasi taman edelweis ini berada di atas area pos 5 (suket kuning) sebelum sunset camp. Pendaki dapat sampai ke area ini jika mendaki gunung Lawu melalui jalur Tambak.

Jalur Tambak merupakan salah satu dari 5 jalur pendakian gunung Lawu yang sudah dikelola secara resmi Disparpora & Gentapala Karanganyar. Sekarang fasilitas pendakian melalui jalur Tambak sudah lengkap. Ada basecamp, ada tim SAR, mushola, area MCK, hingga warung makan. Hanya dengan biaya registrasi sebesar Rp20.000, kamu sudah bisa mengeksplorasi jalur pendakian gunung lawu via Tambak.

Lokasi basecamp pendakian Lawu via Tambak berada di dusun Tambak, Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar. Dahulu, jalur pendakian gunung Lawu via Tambak ini hanya dipakai oleh abdi keraton dan penduduk sekitar yang ingin ke puncak Lawu. Sekarang, jalur Tambak sudah dikelola secara resmi oleh Disparpora, Karanganyar yang bekerjasama dengan Gentapala (Generasi Tambak Pecinta Alam).

Untuk bisa mencapai taman edelweis via jalur Tambak, kamu perlu menempuh perjalanan yang lumayan berat.

  • Pertama, kamu perlu mendaki dari basecamp hingga area pos 5. Jarak tempuhnya sekitar 7,1 km. Jika fisik kamu bagus, kamu dapat mencapai taman edelweis dalam waktu 9 jam perjalanan dari basecamp Tambak.
  • Kedua, kamu perlu menerobos hutan lebat dan rimbun yang hanya memiliki jalan setapak. Tidak seperti jalur pendakian gunung Lawu via Cemoro Sewu yang punya jalan lebar. Jalur Tambak identik dengan jalan setapak yang sempit dengan vegetasi yang masih rapat. Jadi, jalur pendakian lebih berat, terlebih saat musim hujan.
  • Ketiga, kamu perlu mendaki saat musim edelweis mekar. Tepatnya, setelah penghujung musim hujan. Karena setelah musim hujan selesai, kuncup bunga edelweis akan mulai bermekaran. Waktunya tidak tentu, biasanya sekitar bulan Juni-Agustus.

Jika kamu ke taman edelweis saat berbunga, kamu dapat melihat bunga edelweis warna putih, kuning, merah muda hingga ungu. Semua bunga edelweis tersebut kadang mekar secara bersamaan. Indah sekali.

Edelweis Ungu Gunung Lawu itu Cantik, Tapi Nggak Boleh di Bawa Pulang

Bunga edelweis gunung Lawu merupakan bunga yang cantik. Konon bunga ini sudah terkenal sejak 200 tahun yang lalu. Julukannya pun sama yaitu bunga abadi. Kok bisa? Karena dalam sekali berbunga, kelopak bunga edelweis tidak mudah rontok. Hal ini karena adanya hormon etilena dari edelweis yang mencegah kerontokan kelopak bunga.

Catatan: Ada rumor yang mengatakan bunga edelweis yang masih berada ditangkainya dapat bertahan hingga 10 tahun. Wow, ajaib!

Mau tahu keajaiban lainnya? Keajaiban lainnya dari edelweis adalah tanaman edelweis dapat tumbuh di tanah tandus. Dengan begitu, tanaman edelweis dapat hidup di area puncak gunung Lawu yang sulit air. Kenapa bisa begitu? Karena ada akar-akar serabut (mikoriza) yang bisa bersimbiosis mutualisme dengan bakteri tanah untuk menghasilkan unsur hara tanaman. Sudah bunganya abadi, sekarang tanamannya super strong. Keren banget, bukan? Jadi, pengen punya satu dirumah. Hehe.

STOP, nggak boleh. Menurut UU no. 5, 1990, pasal 33 ayat 1 dan 2, bunga edelweis merupakan bunga yang dilindungi. Barang siapa yang merusak ekosistem edelweiss atau mencuri bunganya, orang tersebut bisa dituntut ke pengadilan dengan hukuman 1-5 tahun penjara. Serem nggak tuh?

Dari pada ngambil, lebih baik kamu foto saja. Kalau orang yang kamu sayangi ingin edelweiss, ajak dia mendaki ke gunung Lawu. Mengambil edelweis, bukan solusi guys! Hehe. Mari jaga kelestarian edelweis bersama-sama. Biar anak-cucu nanti masih bisa melihat pesona edelweis gunung Lawu.

Kategori
Umum

Ciri Kucing Birahi

Kucing adalah hewan mamalia yang mulai merasakan naluri untuk berkembang biak sejak kucing berumur minimal 6 bulan. Naluri berkembang biak ini menimbulkan perilaku yang aneh pada kucing. Bagi pemilik kucing pemula, dia mengira kucingnya sedang sakit. Padahal, si kucing hanya birahi berat saja. Biar kamu nggak salah memperlakukan kucing, kamu perlu belajar sedikit tentang perilaku kucing saat birahi. Berikut 10 cici-ciri kucing birahi (kucing jantan dan betina) yang perlu kamu tahu.

1. Kucing Merasa Gelisah

Kucing jantan dan kucing betina memiliki ciri yang sama saat mereka birahi berat, yaitu kucing merasa gelisah. Kucing yang mengalami birahi biasanya akan selalu mendekati majikannya dan minta dielus. Kucing akan menggosokkan mukanya ke kakimu, menggosokkan badannya ke kakimu dan selalu tidur di dekatmu dalam posisi terlentang.

Pada saat kamu dekati dan kamu elus-elus bagian leher, punggung sampai pangkal ekor, kucing sangat bahagia. Hal ini karena kucing merasa nyaman dan sesaat rasa gelisah kucing menghilang.

Namun, itu tidak berlangsung lama. Saat birahi kucing semakin memuncak, kucing akan merasa sangat hangat di tubuhnya. Sampai-sampai dia gelisah berat. Kucing hanya mondar-mandir di dalam kandang secara nggak jelas. Dan kucing selalu minta keluar.

Kalau sudah sampai tahap kucing gelisah, sering mondar-mandir dan selalu minta keluar, itu tanda kucing birahi berat.

2. Kucing Mengeong Terus-menerus

Ciri kucing birahi selanjutnya adalah kucing jantan atau kucing betina akan mengeong terus-menerus dengan suara nyaring. Kucing betina dan kucing jantan yang sudah memasuki masa kawin biasanya sangat vocal. Kucing mulai mengeluarkan suara-suara meong yang nyaring secara terus-menerus. Pokoknya, kucing mengeong nyaring secara tidak wajar. Dan seperti memanggil-manggil lawan jenisnya.

Beberapa pemilik kucing merasa terganggu dengan keadaan tersebut. Karena kucing mulai sering mondar-mandir seperti orang gelisah dan mengeluarkan suara meong yang nyaring. Dan ini terjadi pagi, siang hingga malam. Bisa bikin pemilik kucing nggak tenang saat istirahat. Hehe.

Kalau kucing sudah mengeong terus-menerus, tandanya kucing mendeteksi ada lawan jenis di dekatnya. Jadi, kucing mencari perhatian dengan cara bersuara keras. Jika lawan jenis kucing, mendengar suara meong yang nyaring tersebut, si kucing akan segera menghampiri. Dan mulai berkomunikasi.

3. Kucing Mulai Senang Pipis Sembarangan (Spraying)

Tanda kucing birahi selanjutnya adalah kucing sering pipis sembarangan (spraying).

  • Pada saat birahi, kucing jantan akan sering spraying di pojok ruangan, di tiang, di dinding hingga di litterbox. Dan frekuensi sprayingnya lebih sering daripada kucing betina.
  • Pada saat birahi, kucing betina juga akan pipis sembarangan (spraying). Tapi, spraying kucing betina tidak sesering kucing jantan. Kucing betina biasanya spraying di litterbox, dekat pintu dan tembok.

Kucing melakukan spraying untuk mengundang lawan jenisnya. Aroma pipis saat kucing spraying berbeda dari pipis pada umumnya. Dan aroma spraying kucing bisa tercium oleh kucing lain yang berada dalam radius 300 meter. Sangat efektif untuk mengundang kucing lain yang sedang memasuki masa kawin.

Biarpun kucing kamu penurut dan sudah terlatih, saat birahi memuncak, kucing kamu akan pipis sembarangan. Jadi, jangan panik atau menghukum kucing ya. Tinggal bersihkan saja tempat-tempat yang dikencingi kucing dengan air sabun. Biar kucing lain tidak mendeteksi aromanya.

4. Kucing Sering Nungging dan Berjalan Merangkak agak Rendah

Perilaku aneh saat kucing birahi lainnya adalah kucing sering nungging. Perilaku ini sering ditunjukkan oleh kucing betina yang sedang birahi berat. Kucing akan sering duduk dalam posisi nungging. Dan kadang kucing berjalan dengan posisi agak rendah seperti merangkak. Posisi ekor kucing selalu tegak ke atas dengan memperlihatkan vulva (organ reproduksi) kucing yang terlihat mulai membengkak. Kalau kucing betina kamu sudah menunjukkan gelagat seperti itu, itu tandanya kucing birahi berat.  

Apakah kucing jantan yang birahi juga menungging? Tidak. Kucing jantan tidak memiliki perilaku menungging seperti kucing betina. Kucing jantan akan sering mengangkat ekornya ke atas dan spraying. Dan apabila kamu belai pinggul kucing sampai area pangkal ekor, kucing jantan akan menegakkan ekornya. Begitulah ciri kucing jantan birahi.

5. Banyak Bulu Kucing yang Menggumpal, Berminyak, Lengket

Kucing yang birahi berat akan memiliki banyak bulu yang menggumpal, berminyak dan lengket, terutama pada area ekor dan perut bagian bawah.

  • Penyebab ekor kucing birahi berminyak, lengket dan menggumpal karena sering terkena air kencing saat spraying sembarangan.
  • Penyebab perut bagian bawah kucing yang sedang birahi berminyak, menggumpal dan lengket karena keringat. Kucing birahi memiliki tubuh yang hangat dan mudah berkeringat. Karena kucing sering berjalan mondar-mandir, keringat akan tertarik gaya gravitasi ke bawah dan berkumpul di area perut bagian bawah kucing. Akibatnya, bulu kucing di area tersebut menjadi lembap karena keringat.

Ciri fisik tersebut akan terlihat jelas pada kucing betina berbulu lebat, misalnya kucing betina ras persia, maine coon dan norwegian forest. Jadi, jika kucing kamu memiliki ciri fisik seperti itu, tandanya kucing sedang birahi berat.

6. Bulu Kucing Mulai Rontok

Pada kasus ekstrem, kucing jantan dan kucing betina yang sedang birahi berat akan mengalami kerontokan bulu. Tanda ini akan sangat jelas terlihat saat kamu menyisir bulu kucing. Bulu kucing terlihat banyak yang menempel di sisir kucing. Dan kamu mendeteksi adanya kebotakan pada area tubuh kucing, misalnya, area pangkal ekor dan perut bagian bawah.

Pemicu bulu rontok pada kucing birahi karena kucing mengalami gelisah dan stres berat. Kadar hormon birahi yang memuncak membuat kucing stres karena tidak kunjung bisa menyalurkan hasratnya. Kondisi ini membuat kucing berperilaku abnormal, seperti, menggosok-gosokkan tubuhnya di tiang, pasir, kaki majikannya hingga di benda keras lainnya. Jika dilakukan secara berlebihan, bulu kucing banyak yang tercabut dan rontok.

Kalau kucing kamu memiliki ciri tersebut, jangan panik, itu tanda kucing birahi. Kalau belum mendapatkan pasangan kucing yang tepat, kamu kandangin dulu si kucing biar nggak berperilaku merusak bulunya sendiri. Jika bulu kucing terlanjur rusak parah, ikuti panduan cara mengatasi bulu kucing rontok ini. Dalam waktu singkat, bulu kucing akan kembali lebat, sehat dan berkilau.

7. Kucing Sering Berguling-guling di Lantai

Kucing jantan dan kucing betina yang birahi berat akan sering berguling-guling dilantai. Kucing akan berguling-guling seperti ulat bulu di lantai, di tanah, di area berpasir bahkan di lantai kamar mandi. Tidak jelas maksudnya apa, tapi memang begitu.

Frekuensi kucing betina berguling-guling di lantai saat birahi jauh lebih besar daripada kucing jantan. Karena kucing betina lebih nyaman berada di bawah. Dan dengan berada di lantai, tubuh kucing betina menjadi lebih dingin.

Beberapa orang menafsirkan perilaku kucing birahi ini sebagai permintaan kucing untuk mengelus bulunya. Itu bisa jadi benar, tapi perilaku ini akan semakin sering muncul saat kucing birahi berat. Jadi, sebagai pemilik kucing kamu harus peka ya. Hehe.

8. Nafsu Makan Kucing Berkurang

Ciri kucing birahi selanjutnya adalah nafsu makan kucing berkurang dan kucing menjadi sangat kurus. Beberapa pemilik kucing pemula mengira kucing sakit, tapi nyatanya kucing hanya terlalu akut jomblo. Jadi, kucing stres karena tidak mendapatkan pasangan kawin. Stres yang memuncak membuat kucing tidak nafsu makan, gelisah dan menjadi galak.

Jika kondisi ini terjadi dalam jangka waktu lama, kucing akan kurus dan dehidrasi parah. Kondisi kucing kurus dan dehidrasi parah sering dialami oleh kucing jantan dari pada kucing betina. Karena kucing jantan yang birahi berat perilakunya sangat sulit dikendalikan. Dan kalau sampai kabur dari rumah, bisa berhari-hari bahkan sampai lupa makan dan minum.

Parah kan? Memang, kucing jantan yang birahi itu ngerepotin. Hehe. Untuk pemulihan kucing kurus dan dehidrasi karena stres berat akibat kucing sedang birahi, biasanya butuh waktu 1 bulan. Jadi, sebelum terlambat segera beri perhatian pada kucing kamu ya.

9. Kucing Menjadi Mudah Marah, Agresif dan Galak

Akibat perubahan hormonal di dalam tubuh kucing saat birahi, karakter kucing akan berubah. Di mana, kucing yang dulunya penurut, jinak dan pendiam bisa jadi kucing pemarah, agresif dan galak dalam hitungan hari.

Bukan karena kucing kamu durhaka, bukan, bukan itu. Ini murni karena siklus birahi kucing. Saat birahi hormon yang mengontrol proses reproduksi berada pada titik tertinggi. Akibatnya, kucing merasakan perubahan di dalam tubuhnya. Tubuh kucing jadi panas, sensitif dan menggebu-gebu.

Kucing yang tidak bisa menahan diri akan menjadi sangat sensitif dengan keadaan di sekelilingnya. Akibatnya, kucing jadi mudah marah, agresif dan galak. Sampai-sampai majikan yang memberikan makan setiap hari bisa dicakar saat kucing mendadak marah.

Beberapa pemilik kucing pemula sampai heran dengan kondisi kucingnya. Karena nggak tahu perilaku anomali ini, si kucing akhirnya di kurung selama beberapa hari karena membahayakan penghuni rumah yang lain. Tidak salah memang, tapi, sebaiknya kamu kunci kucing di ruangan saja, jangan dikandang yang sempit, biar kucing tidak makin stres.

10. Kucing Terlihat Sering Mengejar Lawan Jenisnya dan Sering Kabur dari Rumah

Ciri terakhir kucing birahi adalah kucing sering berupaya kabur dari rumah. Kalau kucing kamu sudah gelisah, mondar-mandir di depan pintu, jendela, atap rumah dan berencana kabur, itu tanda kucing birahi berat.

Kucing yang birahi berat memiliki hasrat untuk mencari pasangannya dan kawin. Kucing dapat mencium keberadaan kucing lain dalam radius 300-500 meter. Jika di area rumah kamu ada lawan jenisnya, kucing kamu pasti akan tertarik untuk mendatanginya.

Keinginan berjumpa dan hasrat untuk reproduksi membuat kucing bertekat bulat untuk kabur dari rumah. Siang maupun malam kucing akan berupaya melarikan diri dari rumah. Jika kamu lengah, kucing bisa kabar dari rumah selama berhari-hari.

Jika kamu tidak memberi akses keluar, kucing akan menjadi galak, agresif dan mengamuk. Kalau sudah mengeluarkan tanda-tanda seperti itu, kucing kamu positif lagi birahi.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Pembaca

Berikut beberapa pertanyaan pembaca yang sering ditanyakan terkait “ciri kucing birahi”. Jika pertanyaan kamu belum terjawab, silakan tinggalkan pertanyaan melalui kolom komentar di bawah.

1. Berapa Lama Masa Birahi Kucing?

Masa birahi kucing betina mengikuti siklus estrus kucing.

  • Masa estrus: 14 hari.
  • Masa interestrus: 5-10 hari.
  • Masa estrus lanjutan: 14 hari.
  • Masa diestrus dan anestrus 2-3 bulan.

Secara normal, masa birahi kucing adalah 10-14 hari. Jika kucing betina tidak kawin, dia akan mengalami masa interestus (birahi mereda) selama 5-10 hari. Selanjutnya, kucing betina akan birahi lagi selama 10-14 hari. Dan kalau tidak kawin lagi, kucing akan mengalami diestrus dan enestrus (birahi berhenti sementara) selama 2-3 bulan. Setelah itu, kucing betina akan masuk siklus birahi lagi dari awal. Jadi, selama setahun, kucing betina bisa birahi berulang-ulang, sesuai siklus estrus yang dimilikinya.

Berbeda dengan kucing betina, kucing jantan dapat birahi sepanjang bulan selama setahun. Selama kucing jantan sehat, kucing jantan dapat birahi kapan pun. Tidak terikat siklus. Faktor birahi kucing jantan ditentukan oleh kadar hormon reproduksi yang dipicu oleh testis kucing jantan. Jika kadar hormon reproduksi tinggi, kucing jantan mendadak akan gelisah dan mulai birahi.

2. Bagaimana Cara Mengatasi Kucing Birahi?

Ada dua cara mengatasi kucing birahi:

  • Pertama, segera kawinkan kucing saat kucing mengalami birahi.
  • Kedua, lakukan upaya untuk meredam birahi kucing tanpa dikawinkan.

Cara pertama, pasti sudah tahu kan. Jadi, tinggal carikan kucing pasangan dan kawinkan saja kucing kamu. Nanti, birahi kucing akan mereda dengan cepat.

Namun, bagaimana jika saya belum punya pasangan kucing yang cocok? Solusinya adalah mengupayakan untuk menurunkan tingkat birahi kucing. Mulai dari mengisolasi kucing, memberikan obat penenang hingga steril kucing. Untuk detail tutorial menangani kucing birahi tanpa dikawinkan, silakan ikuti panduan cara mengatasi kucing birahi tanpa dikawinkan pada artikel ini. Di sana kamu akan mendapatkan tutorial yang lengkap dan praktis cara mengatasi kucing birahi tanpa dikawinkan.

Demikian pembahasan lengkap dari 10 ciri-ciri kucing birahi. Jika ada yang belum jelas, silakan bertanya melalui kolom komentar di bawah ya.

Kategori
Umum

Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok

Kucing adalah salah satu hewan berbulu yang sering mengalami kerontokan bulu. Perhatikan saja saat kamu menyisir bulu kucing setiap hari, pasti ada bulu yang rontok dan menempel di sisir. Jika hanya 1-3 helai nggak masalah, tapi kalau banyak bulu yang rontok, bisa menyebabkan kebotakan. Akibatnya, bulu kucing jadi pitak dan nggak cantik lagi. Kalau bulu kucing terlanjur rontok parah, bagaimana cara mengatasinya? Kamu cukup melakukan 5 cara mengatasi bulu kucing rontok di bawah ini.

1. Buatlah Kucing Bahagia

Penyebab paling utama kucing mengalami kerontokan bulu adalah kucing sedang stres. Ketika sedang stres, kucing sering melakukan over grooming.

  • Kucing menjilati bulu secara berlebihan.
  • Kucing menggaruk-garuk telinga, leher dan kepala secara berlebihan.
  • Kucing menggosok-gosokan tubuhnya ke suatu benda secara berlebihan.

Akibatnya, bulu kucing banyak yang rontok dan menyebabkan kebotakan pada bagian tubuh tertentu.

Maka dari itu, kamu harus membuat kucing bahagia agar kucing tidak mengalami stres. Berikut cara membuat kucing bahagia agar kucing bulu kucing tidak rontok:

  • Ajaklah kucing bermain dan jalan-jalan. Secara naluri, kucing itu hewan pemburu, di mana kehidupannya adalah berburu dan bertualang. Jika kucing hanya diam di rumah dan tidak diajak bermain, maka stress level kucing akan tinggi. Pelampiasannya pada over grooming dan kabur dari rumah.
  • Berikan makanan lezat (snack kucing) seminggu 2-3 kali. Kucing itu seperti manusia, di mana, suasana hati naik turun setiap harinya. Dengan memberikan makanan lezat, hormon Dopamin, Serotonin, Oksitosin di dalam tubuh akan naik sehingga stress level kucing menurun. Dan kucing jadi bahagia. Kucing yang bahagia akan jadi lebih sehat dan jarang mengalami kerontokan bulu.
  • Berikan ruang bermain khusus yang dilengkap dengan scratching post, cat condo dan mainan kucing. Ruang bermain juga perlu untuk kucing. Karena dengan adanya ruang bermain, energi negatif di dalam tubuh kucing dapat disalurkan di tempat yang tepat. Kucing tidak lagi over grooming. Dengan begitu, kucing lebih sehat dan jauh lebih bahagia.

Catatan: Membuat kucing bahagia adalah kunci agar kucing tidak mengalami kerontokan bulu akibat stres. Selalu perhatikan stress level kucing agar kamu bisa memilih solusi yang tepat.

2. Lakukan Grooming Kucing secara Teratur

Cara lain untuk mengatasi bulu kucing yang rontok adalah grooming kucing. Grooming kucing adalah tindakan perawatan tubuh kucing secara rutin untuk menjaga kesehatan kuku, bulu, kulit mantel, telinga, hingga mata kucing. Bisa di bilang, grooming kucing adalah perawatan lengkap untuk merawat penampilan kucing.

Kenapa grooming kucing bisa menjadi solusi kerontokan bulu kucing? Hal ini karena kebanyakan pemilik kucing yang tidak menjalankan grooming kucing, biasanya memiliki kucing yang tidak terawat dengan baik.

  • Kucing terserang kutu dibiarkan.
  • Telinga kucing berbau karena invasi kutu telinga dibiarkan.
  • Kucing garuk-garuk sepanjang hari akibat infeksi jamur dibiarkan.
  • Ada benjolan penyakit tidak terdeteksi.
  • Tubuh kucing kotor dan bau malah diacuhkan.

Kalau semua hal tersebut kamu biarkan, kualitas kesehatan kucing akan menurun. Akibatnya, kucing mudah terserang penyakit kulit sehingga bulu kucing rontok parah.

Cara mengatasi bulu kucing yang rontok karena kucing tidak terawat ya grooming kucing secara teratur. Jika kamu belum tahu grooming kucing, kamu bisa menggunakan jasa grooming kucing di petshop, biayanya 50.000-250.000. Minimal kamu melakukan grooming kucing 1 bulan sekali. Jika kamu ingin berhemat dan ingin melakukan grooming kucing sendiri, kamu bisa belajar dari tutorial grooming kucing ini.

Dengan mengikuti tutorial tersebut, kamu akan paham perawatan (kuku, bulu, badan, mata hingga telinga) kucing yang benar. Langsung saja pelajari dan praktikkan. Dengan begitu, kucing kamu akan segera sembuh dari kerontokan bulu.

3. Ganti Makanan Kucing ke Kualitas Premium

Penyebab kerontokan bulu kucing selanjutnya adalah kualitas makanan kucing yang rendah. Kualitas makanan kucing yang rendah membuat kucing kekurangan nutrisi. Jika terjadi dalam jangka waktu lama, kucing akan kekurangan gizi dan mengalami malnutrisi.

Malnutrisi ini membuat akar rambut pada bulu kucing melemah. Akibatnya, bulu-bulu kucing gampang tercabut dari akarnya. Sampai akhirnya, terjadi kerontokan parah dan kebotakan.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu perlu mengganti makanan kucing ke kualitas premium. Di mana, makanan kucing premium akan memberikan protein, kalori, lemak esensial dan taurine yang cukup. Dengan demikian, kucing jadi lebih sehat, akar rambut kuat dan terawat dan bulu kucing kembali lebat.

Saat kamu mengganti makanan kucing, lakukan secara perlahan. Biar saluran pencernaan kucing tidak kaget. Sedikit demi sedikit kamu ganti. Mulai dari makanan basahnya dulu. Baru makanan kering kucing juga kamu ganti. Sampai akhirnya seluruh makanan kucing kamu ganti ke makanan kucing premium.

Contoh merek makanan kucing premium di pasaran:

  • Royal Canin.
  • Proplan.
  • Frieskies.
  • Wellness.
  • Orijen Cat.

Jika kamu punya budget berlebih, pilih makanan kucing grain free. Makanan kucing grain free memiliki sumber protein hewani yang berkualitas. Memberikan banyak nutrisi ke kucing. Dengan begitu, bulu kucing yang rontok akan segera teratasi. Dan bulu kucing akan jadi lebih lebat, dan bagus.

4. Basmi Jamur dan Scabies yang Menyerang Kulit Kucing

Pada uraian sebelumnya saya memberitahukan bahwa infeksi jamur pada kucing dapat menyebabkan kerontokan bulu. Ini benar. Karena infeksi jamur akan merusak jaringan kulit di sekitarnya, akibatnya tidak ada bulu kucing yang bisa tumbuh subur di area tersebut.

Selain infeksi jamur parasit, ada juga penyakit scabies. Scabies adalah penyakit kudis yang menyerang lapisan kulit bagian dalam. Kulit kucing terlihat seperti berkerak dan seluruh bulu di sekeliling kudis tersebut akan rontok.

Pengobatan infeksi jamur dan scabies cenderung butuh waktu lama. Paling cepat 2 minggu dan paling lama 2 bulan. Itu baru masa penyembuhan dari jamur dan scabies, belum pemulihan bulu kucing yang botak.

Catatan:

1. Pengobatan scabies biasanya lewat media suntik. Tinggal bawa kucing ke dokter hewan dan dokter hewan akan menyuntikkan obat scabies.

2. Pengobatan jamur pada kucing bisa melalui salep dan sampo anti jamur. Kamu hanya perlu melakukan pengobatan rutin sesuai anjuran dokter hewan.

Untuk pemulihan bulu kucing yang botak, biasanya area bulu yang rusak dicukur terlebih dahulu. Baru dikasih minyak penumbuh rambut. Jika dibarengi dengan makanan bernutrisi tinggi, bulu kucing akan kembali lebat dalam waktu 1 bulan.

5. Berikan Vitamin agar Bulu Kucing Kembali Lebat dan Kuat

Ada kalanya, kamu sudah melakukan cara 1-4 tapi bulu kucing tetap rontok. Jangan panik, kemungkinan kucing kamu sedang ganti bulu. Kucing memiliki siklus alami untuk merontokkan bulunya.

  • Pertama, kucing merontokkan bulunya saat ganti bulu.
  • Kedua, kucing telah berumur cukup tua.
  • Ketiga, kucing merontokkan bulunya karena kucing akan melahirkan. Biasanya kucing yang akan melahirkan merontokkan bulunya agar sarangnya jadi hangat.
  • Terakhir, musim dingin. Artinya, naluri kucing yang kedinginan adalah membuat sarang yang hangat. Jika dia tidak mendapatkan bahan yang nyaman dan hangat, kucing biasanya akan merontokkan bulunya untuk menghangatkan sarangnya.

Kalau kamu mendapati kondisi demikian, kamu hanya perlu memberikan vitamin saja. Nggak usah panik, cukup kasih suplemen multivitamin saja. Nanti, bulu-bulu kucing yang rontok akan segera tumbuh lagi. Dan akan tumbuh bulu baru yang lebih bagus, berkilau dan lembut.

Beberapa vitamin bulu kucing yang bagus, di antaranya:

  • Minyak ikan. Cara pakainya tinggal teteskan ke mulut kucing saja.
  • Minyak VCO. Cara pakainya tinggal oleskan minyak VCO ke area bulu kucing yang rontok. Minyak VCO akan menutrisi rambut kucing agar semakin lebat dan cantik.
  • Fluffy Cat. Obat perawatan bulu kucing agar lebat, indah dan berkilau.

Sepertinya itu saja 5 cara mengatasi bulu kucing rontok dengan cepat. Jika kamu punya metode lain yang lebih baik, yuk, saling berbagi informasi dengan berdiskusi di kolom komentar di bawah. Saya tunggu ya!