Windows Defender adalah sebuah aplikasi Antivirus bawaan dari Microsoft Windows yang bisa kamu gunakan untuk melindungi komputer dari serangan virus.
Meski terbukti bisa melindungi PC dari ancaman virus secara efektif, tapi dalam kondisi tertentu Windows Defender ini perlu untuk dimatikan.
Contoh kasusnya adalah saat akan menginstall aplikasi bajakan (ilegal), tentu kamu harus menonaktifkannya menggunakan cara mematikan Windows Defender yang pernah dibahas oleh situs Wantek.id.
Namun setelah kamu selesai dengan segala urusan tersebut, sebaiknya hidupkan kembali Windows Defender agar PC kamu tetap aman dan terlindungi dari serangan virus ataupun malware.
Untuk mengaktifkan Windows Defender kembali, silahkan simak beberapa cara di bawah ini.
Cara Mengaktifkan Antivirus Windows Defender

Berikut 3 cara mengaktifkan Windows Defender, mulai dari mengaktifkannya melalui Settings di Windows 10, melalui Group Policy, hingga melalui Registry Editor. Berikut caranya:
1. Melalui Settings Windows 10
Bagi kamu pengguna Windows 10, kamu bisa dengan sangat mudah mengaktifkan kembali Windows Defender melalui menu Settings.
Fitur settings emang sejatinya berguna sebagai pengaturan bawaan sistem operasi Windows. Termasuk kalian juga bisa memanfaatkannya untuk mengaktifkan antivirus bawaan.
Berikut langkah-langkah mengaktifkan Windows Security di Windows 10:
Langkah #1: Buka Start Menu, lalu pilih Settings, atau bisa juga dengan menekan tombol Windows + I.
Langkah #2: Pilih menu Update & Security, lalu pilih Windows Defender.
Langkah #3: Pada bagian Real-time protection, ubah posisi Off ke On.
Namun apabila dengan mengaktifkan Windows Defender menggunakan langkah-langkah di atas tidak berhasil, berarti sebelumnya kamu pernah mematikannya melalui Group Policy atau Regedit.
Untuk itu, kamu harus mengaktifkannya juga melalui Group Policy dan Registry Editor, simak cara lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Download Preset Lightroom DNG Android
2. Melalui Group Policy
Untuk mengaktifkan Windows Defender melalui Group Policy, hanya dapat dilakukan pada Windows 10 versi Pro dan Enterprise.
Jika kamu menggunakan Windows 10 versi Home Edition, maka kamu tidak bisa melakukannya, karena aplikasi Group Policy tidak tersedia di versi ini, dan berikut langkah-langkah untuk mengaktifkannya:
- Pertama silahkan buka Start Menu, lalu ketik dan buka Group Policy.
- Pada jendela Local Group Policy Editor, buka Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Defender > Real-time Protection.
- Di jendela sebelah kanan, klik dua kali pada opsi Turn off real-time protection.
- Akan muncul jendela baru, pilih opsi Not Configured lalu klik tombol Apply.
3. Melalui Registry Editor
Cara terakhir untuk mengaktifkan kembali Windows Defender yaitu dengan menggunakan Registry Editor atau regedit. Fitur ini juga masih fitur bawaan yang disematkan langsung oleh Microsoft.
Memanfaatkan fitur Regedit untuk mengaktifkan Windows Defender dapat dilakukan dengan cara berikut:
- Tekan tombol Windows + R untuk membuka jendela Run.
- Ketik regedit, kemudian tekan tombol Enter.
- Pada jendela Registry Editor, buka folder HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\WIndows Defender.
- Klik dua kali file DisableAntiSypware, lalu ubah angka 1 menjadi angka 0 di bagian Value Data.
- Klik OK.
Demikian artikel lengkap mengenai cara mengaktifkan Windows Defender, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kamu.